Ulasan Teknikal IHSG

Kuy, IHSG Bisa Tembus 6.300 Hari Ini!

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
19 June 2019 08:05
Tim Riset CNBC Indonesia memperkirakan IHSG kembali menguat.
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil memutus rantai penurunan selama empat hari beruntun dengan menguat 1,08%. Hari ini, IHSG masih punya ruang untuk menguat.

Untuk perdagangan hari ini, Rabu (19/6/2019), Tim Riset CNBC Indonesia memperkirakan IHSG akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat. Adapun level pergerakannya ada di rentang 6.250 hingga 6.350.

Pergerakan indeks saham dari Amerika Serikat (AS) perlu diperhatikan bagi investor dalam negeri untuk melihat perkembangan dari ranah global. Dow Jones Industrial Average (DJIA) melejit 1,37%, S&P 500 naik 0,97%, dan Nasdaq Composite terdongkrak 1,39%.

Penyebab utama penguatan bursa saham New York adalah perkembangan hubungan dagang AS-China. Presiden AS Donald Trump mengungkapkan dirinya sudah berbicara dengan Presiden China Xi Jinping. Dalam pembicaraan tersebut, kedua pemimpin sepakat untuk bertemu dan berdialog di sela-sela KTT G20 di Osaka (Jepang) pada akhir bulan ini.

"Sudah melakukan pembicaraan yang sangat baik melalui telepon dengan Presiden Xi dari China. Kami akan bertemu pekan depan di KTT G20. Tim kami akan memulai pembicaraan sebelum pertemuan tersebut," cuit Trump di Twitter.

Tidak hanya AS, China juga sudah lebih kalem dan menyatakan siap berdialog dengan AS. Presiden Xi mengatakan kedua negara perlu mengedepankan komunikasi untuk mengatasi berbagai masalah.

"Kuncinya adalah menunjukkan apa yang menjadi perhatian masing-masing pihak. Kami berharap AS memperlakukan perusahaan-perusahaan China dengan adil. Saya sepakat bahwa tim kedua negara akan menjaga komunikasi untuk menyelesaikan berbagai perbedaan yang ada," papar Xi, mengutip Reuters.

Dari sisi teknikal, IHSG telah kembali ke jalur penguatannya secara jangka pendek. Posisinya indeks kembali bergerak di atas rata-rata nilainya dalam lima hari terakhir (moving average/MA5).

Terbentuknya pola lilin putih penuh (white marubozu) pada perdagangan kemarin memperjelas potensi penguatan yang akan terjadi pada hari ini. Pola tersebut terbentuk karena pelaku pasar dominan membeli sehingga IHSG tutup pada level tertingginya.

Sumber: Refinitiv

Penguatan yang terjadi kemarin juga diikuti dengan kenaikan volume perdagangan yang lebih tinggi. Nilai transaksi mencapai Rp 8,36 triliun, lebih tinggi dibandingkan transaksi kemarin pada angka Rp 8 triliun.

Kenaikan IHSG yang diikuti peningkatan volume menggambarkan antusiasme terhadap pasar saham. Sangat terbuka kemungkinan IHSG akan menguji bahkan melewati level 6.300 pada hari ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(yam/yam) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular