
Pangkas Penguatan, Dolar Singapura Kini di Level Rp 10.425
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
29 May 2019 16:46

Jakarta, CNBC Indonesia - Dolar Singapura memangkas penguatannya melawan rupiah pada perdagangan Rabu (29/5/19) sore. Dolar Singapura sebelumnya sempat menguat ke 0,36% ke level Rp 10.452,73, tetapi terus terpangkas hingga tersisa 0,09% di level Rp 10.425,10 pada pukul 15:40 WIB, mengutip data dari Refinitiv.
Rilis data-data ekonomi dari Singapura yang kurang bagus bisa jadi penyebab terpangkasnya penguatan tersebut.
Ekspor Singapura pada bulan April tumbuh 2,8% year-on-year, lebih rendah dari pertumbuhan bulan sebelumnya 3,0%. Impor juga menunjukkan penurunan menjadi 4,2% dari sebelumnya 5,4%. Sementara indeks harga konsumen hanya naik 0,4% jauh di bawah kenaikan bulan Maret sebesar 3,7%.
Di sisi lain, rupiah mengalami tekanan akibat kembali merebaknya ekspektasi pelambatan ekonomi global. Sebagai mata uang emerging markets, rupiah akan tertekan saat adanya ketidakpastian global.
Berikut kurs jual beli dolar Singapura di beberapa bank sore ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/prm) Next Article China Berniat Damai, Dolar Singapura Malah Melemah Lagi
Rilis data-data ekonomi dari Singapura yang kurang bagus bisa jadi penyebab terpangkasnya penguatan tersebut.
Di sisi lain, rupiah mengalami tekanan akibat kembali merebaknya ekspektasi pelambatan ekonomi global. Sebagai mata uang emerging markets, rupiah akan tertekan saat adanya ketidakpastian global.
Berikut kurs jual beli dolar Singapura di beberapa bank sore ini.
Bank | Kurs Beli | Kurs Jual |
BCA | 10.405,62 | 10.453,62 |
BRI | 10.377,34 | 10.513,93 |
Mandiri | 10.425,00 | 10.465,00 |
BNI | 10.397,00 | 10.454,00 |
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/prm) Next Article China Berniat Damai, Dolar Singapura Malah Melemah Lagi
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular