Makin Tertekan, Dolar Singapura Kini di Rp 10.431

Jakarta, CNBC Indonesia - Dolar Singapura terus tertekan melawan rupiah di perdagangan Selasa (28/5/19), eskalasi perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China terus menjadi sentimen negatif.

Pada pukul 16:35 WIB, dolar Singapura diperdagangkan di kisaran Rp 10.431,94 atau melemah 0,18% di pasar spot, bahkan sebelumnya sempat turun ke Rp 10.426,20, mengutip data dari Refinitiv.



Perang dagang antara AS - China berdampak buruk terhadap perekonomian global, Singapura juga terkena dampaknya setelah pertumbuhan ekonominya mengalami pelambatan signifikan.

Pertumbuhan ekonomi yang dilihat dari produk domestik bruto (PDB) Singapura kuartal-I tumbuh 1,2%, menjadi pertumbuhan terendah dalam 10 tahun terakhir.

Indonesia juga terkena dampaknya, namun Mata Uang Garuda sedang mendapat sentimen positif dari kondusifnya situasi dalam negeri usai demo ricuh 22 Mei lalu. Rupiah kini menguat empat hari beruntun menghadapi dolar Singapura.

Berikut kurs jual beli dolar Singapura di beberapa bank sore ini.

Bank	Kurs Beli	Kurs Jual
BCA	10.409,40	10.457,40
BRI	10.378,17	10.518,87
Mandiri	10.425,00	10.480,00
BNI	10.409,00	10.465,00

(pap/hps) Next Article Jaga Kestabilan Rupiah, BI-7 D RRR Diprediksi Sulit