
Terbebani Perang Dagang, Dolar Singapura Stagnan di Rp 10.474
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
24 May 2019 13:09

Jakarta, CNBC Indonesia- Dolar Singapura stagnan melawan rupiah pada perdagangan Jumat (24/5/19), bahkan sempat melemah pada pagi tadi.
Pada pukul 12:15 WIB, dolar Singapura diperdagangkan di kisaran Rp 10.474,81 atau nyaris flat dibandingkan penutupan perdagangan Kamis (23/5/19), mengutip data Refinitiv. Pada pagi tadi mata uang tetangga ini sempat melemah lagi ke level Rp 10.455,65.
Perang dagang antara AS - China yang semakin memanas membebani sentimen pasar, termasuk ke Indonesia, yang menyebabkan pergerakan dolar Singapura stagnan.
Dolar Singapura juga masih terbebani data pertumbuhan ekonomi kuartal-I yang tumbuh paling rendah dalam 10 tahun terakhir, sebaliknya rupiah tertekan oleh data defisit neraca perdagangan April yang paling besar dalam sejarah.
Mata Uang Garuda setidaknya mendapat sentimen positif dari kondusifnya situasi dalam negeri usai demo 22 Mei yang berakhir ricuh.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Saksikan Video 2 Hari, Investor Asing Net Buy Rp 1,7 T di SBN
[Gambas:Video CNBC]
(pap) Next Article Jaga Kestabilan Rupiah, BI-7 D RRR Diprediksi Sulit
Pada pukul 12:15 WIB, dolar Singapura diperdagangkan di kisaran Rp 10.474,81 atau nyaris flat dibandingkan penutupan perdagangan Kamis (23/5/19), mengutip data Refinitiv. Pada pagi tadi mata uang tetangga ini sempat melemah lagi ke level Rp 10.455,65.
Dolar Singapura juga masih terbebani data pertumbuhan ekonomi kuartal-I yang tumbuh paling rendah dalam 10 tahun terakhir, sebaliknya rupiah tertekan oleh data defisit neraca perdagangan April yang paling besar dalam sejarah.
Mata Uang Garuda setidaknya mendapat sentimen positif dari kondusifnya situasi dalam negeri usai demo 22 Mei yang berakhir ricuh.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Saksikan Video 2 Hari, Investor Asing Net Buy Rp 1,7 T di SBN
[Gambas:Video CNBC]
(pap) Next Article Jaga Kestabilan Rupiah, BI-7 D RRR Diprediksi Sulit
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular