Efek Demo 22 Mei, Dolar Singapura Menguat ke Rp 10.536/SG$

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
22 May 2019 16:06
Dolar Singapura kembali melaju naik jelang berakhirnya perdagangan di Indonesia Rabu (22/5/19).
Foto: REUTERS/Edgar Su
Jakarta, CNBC Indonesia - Dolar Singapura kembali menguat terhadap rupiah jelang berakhirnya perdagangan di Indonesia pada Rabu ini (22/5/19), padahal sebelumnya penguatan mata uang Negeri Merlion ini sempat terpangkas.

Pada pukul 15:40 WIB, dolar Singapura kembali melesat naik hingga mencapai level tertinggi hari ini yakni Rp 10.536,05/SG$ atau menguat 0,20%.

Situasi dalam negeri di ibu kota Jakarta yang memanas akibat demo penolakan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 memberikan tekanan bagi rupiah.




Pemerintah bahkan membatasi aktivitas warga di media sosial terutama WhatsApp untuk menjaga situasi tetap kondusif dalam beberapa hari ke depan. Langkah tersebut diambil guna mencegah beredarnya hoax atau kabar bohong yang dapat memperkeruh suasana.

Terganggunya stabilitas dalam negeri membuat rupiah sulit untuk menguat, apalagi Bank Indonesia (BI) sebelumnya mengatakan rupiah juga mengalami tertekan akibat demand domestik untuk impor dan repatriasi dividen.

Berikut kurs jual beli di beberapa bank pada sore ini.

Bank Kurs Beli Kurs Jual
BCA10.513,4610.561,46
BRI10.457,0810.598,93
Mandiri 10.510,0010.565,00
BNI10.499,0010.559,00


TIM RISET CNBC INDONESIA


(pap/tas) Next Article China Berniat Damai, Dolar Singapura Malah Melemah Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular