
Ada Demo 22 Mei, Blue Bird Pastikan Layanan Normal
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
22 May 2019 13:06

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen PT Blue Bird Tbk (BIRD) memastikan layanannya tetap beroperasi penuh selama 24 jam meski ada aksi massa yang terjadi di Jakarta.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Noni Purnomo menyatakan, sejauh ini belum ada laporan maupun temuan di lapangan adanya gangguan terkait aksi demonstrasi tersebut.
Massa aksi merupakan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno itu menolak hasil perhitungan suara Komisi Pemilihan Umum yang memenangkan petahana Joko Widodo.
"Belum ada laporan, Bluebird melayani kebutuhan transportasi di Indonesia 24 jam, dari semenjak berdiri sampai sekarang belum pernah tutup," kata Noni, di Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Menurut dia, layanan taksi perusahaan tetap dibutuhkan masyarakat untuk layanan transportasi baik untuk pulang dengan cepat atau berpindah tempat.
"Kita memang beroperasi seperti biasa, hanya kami memberikan arahan kepada pengemudi untuk benar-benar menjaga keamanan yang ada jadi lebih berhati-hati di jalan," kata Noni.
Selain itu, manajemen juga akan mematuhi arahan dari petugas kepolisian terkait banyaknya akses jalan yang ditutup demi alasan keamanan dan mengalihkannya ke rute yang lain.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur BIRD, Adrianto Djokosoetono menyangkan adanya aksi demontrasi ini, karena bisa menimbulkan ekses negatif bagi bisis, termasuk transportasi. "Bagaimana pun demonstrasi dampaknya tidak bagus untuk bisnis, tidak hanya di sektor transportasi, banyak tempat yang ditutup, mal dan lainnya," kata dia.
Dalam perkembangan terbaru, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menghimbau kepada masyarakat untuk menghindari kawasan Sudirman dan sekitarnya karena masih menjadi fokus pergerakan massa demonstrasi.
Namun untuk kawasan lain, Moeldoko meminta agar masyarakat kota Jakarta dan sekitarnya untuk beraktivitas seperti biasa. "Sepenuhnya serahkan kepada kepolisian TNI, kita bisa menyelesaikan," ujar Moeldoko di Istana Negara, Rabu (22/5/2019).
(hps/hps) Next Article Usai Pandemi, Taksi Konvensional Siap Nge-Gas Lagi?
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Noni Purnomo menyatakan, sejauh ini belum ada laporan maupun temuan di lapangan adanya gangguan terkait aksi demonstrasi tersebut.
Massa aksi merupakan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno itu menolak hasil perhitungan suara Komisi Pemilihan Umum yang memenangkan petahana Joko Widodo.
Menurut dia, layanan taksi perusahaan tetap dibutuhkan masyarakat untuk layanan transportasi baik untuk pulang dengan cepat atau berpindah tempat.
"Kita memang beroperasi seperti biasa, hanya kami memberikan arahan kepada pengemudi untuk benar-benar menjaga keamanan yang ada jadi lebih berhati-hati di jalan," kata Noni.
Selain itu, manajemen juga akan mematuhi arahan dari petugas kepolisian terkait banyaknya akses jalan yang ditutup demi alasan keamanan dan mengalihkannya ke rute yang lain.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur BIRD, Adrianto Djokosoetono menyangkan adanya aksi demontrasi ini, karena bisa menimbulkan ekses negatif bagi bisis, termasuk transportasi. "Bagaimana pun demonstrasi dampaknya tidak bagus untuk bisnis, tidak hanya di sektor transportasi, banyak tempat yang ditutup, mal dan lainnya," kata dia.
Dalam perkembangan terbaru, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menghimbau kepada masyarakat untuk menghindari kawasan Sudirman dan sekitarnya karena masih menjadi fokus pergerakan massa demonstrasi.
Namun untuk kawasan lain, Moeldoko meminta agar masyarakat kota Jakarta dan sekitarnya untuk beraktivitas seperti biasa. "Sepenuhnya serahkan kepada kepolisian TNI, kita bisa menyelesaikan," ujar Moeldoko di Istana Negara, Rabu (22/5/2019).
(hps/hps) Next Article Usai Pandemi, Taksi Konvensional Siap Nge-Gas Lagi?
Most Popular