
Kurs SGD/IDR: Demo 22 Mei, Dolar Singapura Naik ke Rp 10.528
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
22 May 2019 12:14

Jakarta, CNBC Indonesia - Demo dan ricuh penolakan hasil pemilihan presiden (pilpres) yang terjadi sejak kemarin malam membuat rupiah tertekan di perdagangan Rabu (22/5/2019). Mata Uang Garuda melemah ke level Rp 10.528,99 lawan dolar Singapura.
Terganggunya stabilitas dalam negeri membuat pelaku pasar was-was, investor asing bahkan melakukan aksi jual yang memberikan tekanan besar bagi rupiah di awal perdagangan. Pelemahan rupiah lawan dolar Singapura sedikit membaik pada pukul 11:50 WIB berada di kisaran Rp 10.518,03/SG$ atau melemah sekitar 0,06%.
Di sisi lain dolar Singapura bahkan berhasil menguat di saat data ekonomi Negeri Singa kurang bagus. Ekonomi Negeri Singa hanya tumbuh 1,2% di kuartal-I 2019 (year-on-year), dibandingkan kuartal-IV 2018 1,3%, dan menjadi pertumbuhan terendah sejak kuartal-IV 2015.
Dolar Singapura yang mampu menguat meski data pertumbuhan ekonomi mengecewakan menjadi indikasi kuatnya tekanan terhadap rupiah akibat aksi demo hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap) Next Article Demam Resesi Reda, Dolar Singapura Tak Berdaya Melawan Rupiah
Terganggunya stabilitas dalam negeri membuat pelaku pasar was-was, investor asing bahkan melakukan aksi jual yang memberikan tekanan besar bagi rupiah di awal perdagangan. Pelemahan rupiah lawan dolar Singapura sedikit membaik pada pukul 11:50 WIB berada di kisaran Rp 10.518,03/SG$ atau melemah sekitar 0,06%.
Dolar Singapura yang mampu menguat meski data pertumbuhan ekonomi mengecewakan menjadi indikasi kuatnya tekanan terhadap rupiah akibat aksi demo hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap) Next Article Demam Resesi Reda, Dolar Singapura Tak Berdaya Melawan Rupiah
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular