
Analisis Teknikal
Investor Kembali Goyang Saham Smartfren
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
21 May 2019 13:05

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham sektor infrastruktur, khususnya sub sektor telekomunikasi, masih bergerak liar. Spekulasi terkait konsolidasi antaroperator masih jadi penggerak harga saham dari sub sektor ini.
Salah satu anak usaha Grup Sinarmas yang bergerak dalam industri telekomunikasi mencatatkan pertumbuhan harga saham yang mengesankan sejak awal tahun. Adapun kinerja dari saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) sejak awal tahun meroket hingga 241%.
Hingga penutupan perdagangan sesi I pukul 12.00 WIB, saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) menguat sebesar 3,1% pada level Rp 266/unit saham. Perdagangan berlangsung cukup ramai dengan volume transaksi mencapai 62 juta unit dengan nilai Rp 16,7 miliar.
Lalu, bagaimana prospek dari FREN secara teknikal?
Secara jangka pendek, pergerakan saham FREN cenderung tertekan. Hal ini tercermin dari posisi harganya yang masih di bawah rata-ratanya dalam lima hari terakhir (moving average/MA5).
Secara tren, saham FREN bergerak mendatar (sideways). Dengan penahan pelemahan (support) di harga Rp 230/saham dan penghalang penguatan (resistance) di harga Rp 330/saham.
Pada indikator teknikal stochastic slow (indikator pada grafik yang digunakan untuk mengukur tingkat kejenuhan) sudah memasuki titik jenuh jualnya (oversold).
Jika tren sideways berlanjut, ada potensi harga saham FREN menguji level Rp 330/saham. Namun jika level harga Rp 230/saham tertembus, level Rp 200/saham akan di uji.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/yam) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
Salah satu anak usaha Grup Sinarmas yang bergerak dalam industri telekomunikasi mencatatkan pertumbuhan harga saham yang mengesankan sejak awal tahun. Adapun kinerja dari saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) sejak awal tahun meroket hingga 241%.
Hingga penutupan perdagangan sesi I pukul 12.00 WIB, saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) menguat sebesar 3,1% pada level Rp 266/unit saham. Perdagangan berlangsung cukup ramai dengan volume transaksi mencapai 62 juta unit dengan nilai Rp 16,7 miliar.
Secara jangka pendek, pergerakan saham FREN cenderung tertekan. Hal ini tercermin dari posisi harganya yang masih di bawah rata-ratanya dalam lima hari terakhir (moving average/MA5).
Secara tren, saham FREN bergerak mendatar (sideways). Dengan penahan pelemahan (support) di harga Rp 230/saham dan penghalang penguatan (resistance) di harga Rp 330/saham.
![]() |
Jika tren sideways berlanjut, ada potensi harga saham FREN menguji level Rp 330/saham. Namun jika level harga Rp 230/saham tertembus, level Rp 200/saham akan di uji.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/yam) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
Most Popular