Analisis Teknikal IHSG
Begini Arah IHSG Setelah Jokowi Kalahkan Prabowo
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
21 May 2019 08:56

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu berbalik arah pada hari pertama perdagangan pekan ini, indeks mampu di tutup menguat 1,37% pada level 5.907.
Untuk perdagangan hari ini Selasa (21/5/2019), Tim Riset CNBC Indonesia memperkirakan IHSG akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat. level pergerakan yang berpotensi di uji berada antara 5.900 hingga 6.040.
Dari bursa Wall Street Amerika Serikat (AS), pagi tadi di tutup dengan pelemahan. Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 0,33%, S&P 500 melemah 0,67%, dan Nasdaq Composite amblas 1,46%.
Isu perang dagang AS-China semakin memanas kala Pemerintah AS telah memasukkan Huawei ke dalam daftar hitam. Huawei dinilai berpotensi mengganggu keamanan dan kepentingan nasional.
Akibatnya, Google memutus akses aplikasi dan layanan untuk perangkat Huawei. Tidak hanya itu, perusahaan pembuat komponen seperti Intel, Xilink, dan Broadcom juga menghentikan pasokannya ke Huawei.
Dari dalam negeri, Sentimen positif berpotensi membuat IHSG menghijau hari ini. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin sebagai pemenang dengan hasil 55,49% suara berbanding 44,51% untuk Prabowo-Sandhi.
KPU mengumumkan lebih cepat dari jadwal karena diizinkan oleh Undang - Undang tatkala perhitungan secara manual berjenjang telah selesai dilaksanakan. Jika tidak ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai hasil Pemilu makan tanggal 25 Mei Pasangan terpilih akan ditetapkan.
Dari sisi teknikal, Pola lilin putih (white candle) yang terbentuk pada perdagangan kemarin mengindikasikan potensi penguatan hari ini.
Secara perlahan, IHSG mulai bergerak mendekati level rata-rata nilainya dalam lima hari perdagangan (moving average/MA5).
Ada potensi IHSG menguji level penghalang kenaikannya (resistance) yang ada di level 6.000, sebagai angka psikologis yang cukup kuat di benak pelaku pasar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
Untuk perdagangan hari ini Selasa (21/5/2019), Tim Riset CNBC Indonesia memperkirakan IHSG akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat. level pergerakan yang berpotensi di uji berada antara 5.900 hingga 6.040.
Dari bursa Wall Street Amerika Serikat (AS), pagi tadi di tutup dengan pelemahan. Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 0,33%, S&P 500 melemah 0,67%, dan Nasdaq Composite amblas 1,46%.
Akibatnya, Google memutus akses aplikasi dan layanan untuk perangkat Huawei. Tidak hanya itu, perusahaan pembuat komponen seperti Intel, Xilink, dan Broadcom juga menghentikan pasokannya ke Huawei.
Dari dalam negeri, Sentimen positif berpotensi membuat IHSG menghijau hari ini. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin sebagai pemenang dengan hasil 55,49% suara berbanding 44,51% untuk Prabowo-Sandhi.
KPU mengumumkan lebih cepat dari jadwal karena diizinkan oleh Undang - Undang tatkala perhitungan secara manual berjenjang telah selesai dilaksanakan. Jika tidak ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai hasil Pemilu makan tanggal 25 Mei Pasangan terpilih akan ditetapkan.
Dari sisi teknikal, Pola lilin putih (white candle) yang terbentuk pada perdagangan kemarin mengindikasikan potensi penguatan hari ini.
![]() |
Ada potensi IHSG menguji level penghalang kenaikannya (resistance) yang ada di level 6.000, sebagai angka psikologis yang cukup kuat di benak pelaku pasar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular