Penguatan Terpangkas, Dolar Singapura Kini di Rp 10.498/SG$

Jakarta, CNBC Indonesia - Penguatan dolar Singapura terpangkas di sore hari, setelah sebelumnya sempat menguat 0,27% ke level tertinggi harian Rp 10.513,66. Penguatan dolar Singapura terjadi saat pasarnya libur Waisak, sehingga memberikan gambaran pergerakan hari ini dipengaruhi sentimen dari Indonesia.



Di perdagangan luar negeri, dolar Singapura kini berada di kisaran Rp 10.484,87 (+0,11%) pada pukul 17:40 WIB, yang berarti terpangkas lebih dari setengahnya dibandingkan dengan siang tadi, mengutip data dari Refinitiv.

Dari tanah air, adanya risiko terganggunya stabilitas dalam negeri saat pengumuman hasil pemilihan presiden (pilpres) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) 22 Mei nanti memberikan tekanan bagi rupiah.

Ada kemungkinan penguatan dolar Singapura lebih tinggi dibandingkan lainnya akibat peningkatan permintaan dari Indonesia sebagai antisipasi kemungkinan terjadi rusuh nantinya.

Sebelum pengumuman tersebut resmi dirilis dan kondisi dalam negeri kondusif, rupiah kemungkinan masih akan tertekan.

Berdasarkan pergerakan sore ini, kurs jual beli dolar Singapura pada BCA, BRI, dan BNI mengalami penurunan dibandingkan siang tadi.  

Bank	Kurs Beli	Kurs Jual
Mega	10.310	10.816
BCA	10.482,30	10.530,30
BRI	10.455.48	10.592.85
Mandiri	10.491,00	10.551,00
BNI	10.495,00	10.552,00
BTN	10.385,00	10.701,00
Permata	10.300,20	10.698,15

TIM RISET CNBC INDONESIA 

(pap/hps) Next Article Demam Resesi Reda, Dolar Singapura Tak Berdaya Melawan Rupiah