Sudah 7 Hari Rupiah Melemah di Kurs Tengah BI

Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
17 May 2019 11:56
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah lagi di kurs tengah Bank Indonesia (BI).
Foto: Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC IndonesiaNilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah lagi di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Nasib serupa juga terjadi pada rupiah di pasar spot

Pada hari Jumat (17/5/2019), kurs tengah BI, atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) berada di posisi Rp 14.469. Rupiah melemah 11 poin atau 0,07% dibanding posisi perdagangan Kamis (16/5/2019) kemarin. Bahkan ini merupakan hari ke-7 di mana kurs tengah BI selalu melemah.



Sementara di pasar spot pukul 11:00 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.455 atau melemah 10 poin (0,07%). Pergerakan rupiah di pasar spot sejak pembukaan pasar memang cenderung terbatas. Dibuka melemah, namun sesekali menguat.

Sejatinya dolar AS memang sedang kuat hari ini. Didukung oleh rilis data ekonomi yang cemerlang semalam.

Data pembangunan rumah batu periode April 2019 diumumkan sebesar 1,24 juta unit, lebih besar dibanding prediksi konsensus yang hanya 1,21 juta unit, mengutip Forex Factory.

Ada pula klaim tunjangan pengangguran yang hanya sebanyak 212.000 untuk minggu yang berakhir pada 11 Mei 2019, dan juga lebih sedikit dibanding prediksi konsensus yang sebesar 220.000.

Artinya perekonomian AS lebih baik dibanding perkiraan pasar, membuat investor makin berani untuk masuk ke aset-aset yang berbasis dolar.

Tak heran hari ini sebagian besar mata uang Benua Kuning bertekuk lutut di hadapan dolar. Hanya rupiah dan yen Jepang saja yang berhasil menguat.

Pun pukul 10:00 WIB tadi, Reuters mengabarkan bahwa Bank Indonesia (BI) telah melakukan intervensi ke pasar valas dan obligasi untuk menjaga stabilitas rupiah.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(taa/taa) Next Article Keren! Penguatan Rupiah Nomor Wahid di Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular