Mau Ekonomi RI Tumbuh Lebih Tinggi? Ini Saran Bank Mandiri

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
15 May 2019 20:53
Seperti diketahui, perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China kembali memanas.
Foto: Bank Mandiri (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memproyeksi ekonomi Indonesia masih akan tumbuh positif meski kondisi global tak menentu. Seperti diketahui, perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China kembali memanas.

Dia menyebutkan, tensi dagang terlihat masih akan berjalan lama. Tapi diharapkan keduanya pimpinan negara bisa duduk bersama dan mengambil keputusan yang baik.

Di sisi lain, ekonomi Indonesia tetap positif ditopang oleh sektor domestik. Meski demikian, masih ada beberapa perbaikan yang harus dilakukan agar ekonomi bisa tumbuh lebih baik.



Pertama adalah harus bisa berdaya saing dengan negara lainnya agar mendatangkan investasi asing yang lebih banyak ke dalam negeri.

"Kalau dilihat produktif kunci bersaing dengan negara lain untuk bisa undang investasi langsung (Foreign Direct Investment/FDI), harus kompetitif," ujarnya di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (15/5/2019).

"Akan banyak infrastruktur dan akan terlihat 2019 dan 2020 ada beberapa sektor meningkat," kata Andry.



Kemudian, sektor manufaktur, industri makanan dan minuman serta pariwisata harus ditingkatkan oleh pemerintah. Dengan penguatan sektor domestik ini maka Indonesia tidak akan terpengaruh dengan tekanan dari global.

"Maka di tengah pressure eksternal ada beberepa sektor meningkat," jelasnya.

Andry menambahkan, membangun daya saing dan keahlian tidak hanya mendorong perekonomian tapi juga bisa menekan defisit transaksi berjalan (Current Account Defisit/CAD).

"Satu hal bangun competitiveness dan skil bisa buat CAD turun juga. CAD yang positif dari ekspor barang dan secondary income. Jika bisa dorong penerimaan melalui high skill, dari low skill ke high skill remiten akan lebih besar," tegasnya.

Simak video terkait defisit dagang di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/miq) Next Article Mandiri Geber Terus Layanan Digital Banking

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular