Perang Dagang Memanas, Bursa Hong Kong Anjlok 1,58%

Wahyu Daniel, CNBC Indonesia
14 May 2019 11:57
Indeks Hang Seng turun 1,58% atau 452,48 poin, menjadi 28.097,76.
Foto: Bursa Hong Kong (AP Photo/Kin Cheung)
Hong Kong, CNBC Indonesia - Bursa Hong Kong mengakhiri sesi pagi dengan penurunan yang lebih besar setelah China menambah pelik perang dagang dengan menaikkan tarif impor pada barang-barang Amerika Serikat (AS).

Indeks Hang Seng turun 1,58% atau 452,48 poin, menjadi 28.097,76.

Kementerian Keuangan China mengumumkan, bea masuk bagi importasi produk asal AS senilai US$ 60 miliar akan dinaikkan menjadi 20% dan 25%, dari yang sebelumnya berada di level 5% dan 10%.

Pengumuman China ini terjadi hanya beberapa hari setelah AS menaikkan lebih dari dua kali lipat bea masuk atas barang-barang China senilai US$ 200 miliar, Jumat lalu.

Serangan balasan China itu menargetkan beberapa sektor produksi yang merupakan basis politik Trump, termasuk produk-produk pertanian dan industri manufaktur.

Barang-barang yang menjadi target di antaranya komponen-komponen teknologi, produk-produk industri, gandum, kacang tanah, gula, dan buah beri.


(wed/wed) Next Article Serangan Iran, Lemahkan Pasar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular