
Surat dari Xi Jinping ke Trump Bawa Bursa Asia Melesat
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
10 May 2019 09:18

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham utama kawasan Asia kompak ditransaksikan menguat pada hari ini, Jumat (10/5/2019). Indeks Nikkei naik 0,72%, Indeks Shanghai melesat 2,28%, indeks Hang Seng melejit 1,47%, indeks Straits Times naik 0,64%, dan indeks Kospi terapresiasi 0,82%.
Sentimen positif yang menyelimuti negosiasi dagang AS-China membuat aksi beli dengan gencar dilakukan oleh pelaku pasar saham Benua Kuning.
Kamis kemarin (9/5/2019) dan hari ini waktu setempat, delegasi China dijadwalkan bertemu dengan delegasi AS di Washington untuk membahas kesepakatan dagang antarkedua negara.
Sejatinya, AS masih berencana untuk menaikkan bea masuk terhadap produk China senilai US$ 200 miliar pada hari Jumat waktu setempat. Bea masuk yang kini dipatok di angka 10% tersebut akan dinaikkan menjadi 25%.
Namun di sisi lain, menjelang negosiasi hari pertama antara AS dan China di Washington, Presiden AS Donald Trump mengaku telah menerima surat dari Presiden China Xi Jinping. Salah satu isi surat tersebut adalah "mari bekerja bersama dan kita lihat apa yang bisa kita capai," ujar Trump menirukan Jinping.
Trump pun ikut optimistis bahwa kesepakatan dagang bisa disegel.
"Adalah mungkin untuk melakukannya (menyegel kesepakatan dagang), mereka semua (delegasi China) ada di sini. Wakil Perdana Menteri (Liu He) yang merupakan salah satu orang yang paling dihormati dan salah satu pejabat tertinggi di China akan datang," papar Trump pada Kamis waktu setempat.
Sebelumnya, pihak China sudah memperingatkan bahwa Beijing akan mengeluarkan kebijakan balasan jika AS jadi mengeksekusi kenaikan bea masuk bagi produk impor asal China senilai US$ 200 miliar.
"Pihak China sangat menyesal bahwa jika kebijakan bea impor AS dilaksanakan, China terpaksa harus mengambil langkah-langkah balasan yang diperlukan," kata Kementerian Perdagangan China di situs resmi, dilansir dari Reuters.
Surat dari Xi Jinping kepada Trump tersebut diharapkan bisa mendinginkan suasana yang pada akhirnya akan membuat kesepakatan dagang menjadi mungkin untuk disegel.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/tas) Next Article AS-China Teken Kesepakatan 15 Januari, Bursa Asia Menguat
Sentimen positif yang menyelimuti negosiasi dagang AS-China membuat aksi beli dengan gencar dilakukan oleh pelaku pasar saham Benua Kuning.
Kamis kemarin (9/5/2019) dan hari ini waktu setempat, delegasi China dijadwalkan bertemu dengan delegasi AS di Washington untuk membahas kesepakatan dagang antarkedua negara.
Namun di sisi lain, menjelang negosiasi hari pertama antara AS dan China di Washington, Presiden AS Donald Trump mengaku telah menerima surat dari Presiden China Xi Jinping. Salah satu isi surat tersebut adalah "mari bekerja bersama dan kita lihat apa yang bisa kita capai," ujar Trump menirukan Jinping.
![]() |
Trump pun ikut optimistis bahwa kesepakatan dagang bisa disegel.
"Adalah mungkin untuk melakukannya (menyegel kesepakatan dagang), mereka semua (delegasi China) ada di sini. Wakil Perdana Menteri (Liu He) yang merupakan salah satu orang yang paling dihormati dan salah satu pejabat tertinggi di China akan datang," papar Trump pada Kamis waktu setempat.
Sebelumnya, pihak China sudah memperingatkan bahwa Beijing akan mengeluarkan kebijakan balasan jika AS jadi mengeksekusi kenaikan bea masuk bagi produk impor asal China senilai US$ 200 miliar.
"Pihak China sangat menyesal bahwa jika kebijakan bea impor AS dilaksanakan, China terpaksa harus mengambil langkah-langkah balasan yang diperlukan," kata Kementerian Perdagangan China di situs resmi, dilansir dari Reuters.
Surat dari Xi Jinping kepada Trump tersebut diharapkan bisa mendinginkan suasana yang pada akhirnya akan membuat kesepakatan dagang menjadi mungkin untuk disegel.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/tas) Next Article AS-China Teken Kesepakatan 15 Januari, Bursa Asia Menguat
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular