
AS-China Ribut Lagi, Rupiah Terlemah Sejak 3 Januari
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
09 May 2019 16:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Dolar AS terlihat begitu tenang di kisaran Rp 14.300.
Pada Kamis (9/5/2019), US$ 1 dihargai Rp 14.345 kala penutupan pasar spot. Rupiah melemah 0,38% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya dan menyentuh titik terlemah sejak 3 Januari.
Saat pembukaan pasar, pelemahan rupiah masih 0,03%. Namun seiring perjalanan, rupiah terus melemah dan dolar AS nyaman di kisaran Rp 14.300.
Kemarin, rupiah finis dengan depresiasi 0,11% di hadapan dolar AS. Ternyata hari ini derita rupiah berlanjut, dan bahkan semakin dalam.
Tidak heran, karena mata uang utama Asia juga tidak berdaya di hadapan greenback. Hanya dolar Hong Kong, yen Jepang, peso Filipina, dan baht Thailand yang mampu menguat.
Won Korea Selatan menjadi mata uang terlemah di Benua Kuning. Hari ini memang bukan harinya pasar keuangan Negeri Ginseng, karena indeks saham Kospi juga berakhir mengenaskan dengan koreksi 3,04%.
Hal ini sepertinya terkait dengan perkembangan geopolitik di Semenanjung Korea. CNBC International melaporkan Korea Utara telah melakukan uji coba misil.
"Kami bisa memberikan konfirmasi bahwa Korea Utara telah meluncurkan misil yang mengarah ke utara dari daerah Sinori sekitar pukul 03:30 waktu setempat," ungkap seorang pejabat militer Korea Selatan.
Tensi di Semenanjung Korea kembali meninggi setelah pembicaraan Presiden AS Donald Trump dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Vietnam beberapa waktu lalu berakhir deadlock. Pyongyang pun membandel dengan mulai lagi 'bermain-main' dengan misil.
Apabila Korea Utara terus melakukan provokasi, maka dikhawatirkan akan memancing emosi Korea Selatan dan tentunya AS, sang polisi dunia. Meski peluang konflik bersenjata alias perang (amit-amit jabang bayi) bisa dibilang sangat kecil, tetapi tetap tidak bisa dicoret dari daftar.
Oleh karena itu, investor ramai-ramai meninggalkan pasar keuangan Korea Selatan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Hasilnya adalah won dan Kospi menjadi yang paling nelangsa di Asia.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 16:25 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Pada Kamis (9/5/2019), US$ 1 dihargai Rp 14.345 kala penutupan pasar spot. Rupiah melemah 0,38% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya dan menyentuh titik terlemah sejak 3 Januari.
Kemarin, rupiah finis dengan depresiasi 0,11% di hadapan dolar AS. Ternyata hari ini derita rupiah berlanjut, dan bahkan semakin dalam.
Tidak heran, karena mata uang utama Asia juga tidak berdaya di hadapan greenback. Hanya dolar Hong Kong, yen Jepang, peso Filipina, dan baht Thailand yang mampu menguat.
Won Korea Selatan menjadi mata uang terlemah di Benua Kuning. Hari ini memang bukan harinya pasar keuangan Negeri Ginseng, karena indeks saham Kospi juga berakhir mengenaskan dengan koreksi 3,04%.
Hal ini sepertinya terkait dengan perkembangan geopolitik di Semenanjung Korea. CNBC International melaporkan Korea Utara telah melakukan uji coba misil.
"Kami bisa memberikan konfirmasi bahwa Korea Utara telah meluncurkan misil yang mengarah ke utara dari daerah Sinori sekitar pukul 03:30 waktu setempat," ungkap seorang pejabat militer Korea Selatan.
Tensi di Semenanjung Korea kembali meninggi setelah pembicaraan Presiden AS Donald Trump dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Vietnam beberapa waktu lalu berakhir deadlock. Pyongyang pun membandel dengan mulai lagi 'bermain-main' dengan misil.
Apabila Korea Utara terus melakukan provokasi, maka dikhawatirkan akan memancing emosi Korea Selatan dan tentunya AS, sang polisi dunia. Meski peluang konflik bersenjata alias perang (amit-amit jabang bayi) bisa dibilang sangat kecil, tetapi tetap tidak bisa dicoret dari daftar.
Oleh karena itu, investor ramai-ramai meninggalkan pasar keuangan Korea Selatan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Hasilnya adalah won dan Kospi menjadi yang paling nelangsa di Asia.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 16:25 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Next Page
Perang Dagang Jadi Gara-gara
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular