Tiga Hari Berturut-turut, Wall Street Dibuka Melemah

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
08 May 2019 21:08
Bursa AS terpelanting untuk hari ketiga karena investor berjaga-jaga di tengah potensi eskalasi perang dagang antara AS dan China.
Foto: Wall Street (AP Photo/Richard Drew)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Amerika Serikat (AS) terpelanting untuk hari ketiga karena investor berjaga-jaga di tengah potensi eskalasi perang dagang antara AS dan China, mengacuhkan pernyataan Presiden AS Donald Trump bahwa dia "senang" terhadap perkembangan negosiasinya dengan China.

Pada perdagangan pagi pukul 08;30 waktu setempat atau 20:30 WIB, indeks Dow Jones Industrial Average (Dow Jones) melemah 0,19% atau 50,39 poin ke 25.914,7. Di sisi lain indeks Nasdaq tertekan 0,46% atau 36,9 poin ke 7.926,78 sedangkan indeks S&P 500 melemah 0,33% atau 9,5 poin ke 2.874,18.

Investor masih khawatir bahwa kedua Negara Adidaya itu gagal mencapai kesepakatan perdagangan sebelum Trump mengenakan tarif baru atas produk impor China pada Jumat pekan ini.

Reuters melaporkan bahwa harapan perdamaian kian pudar setelah pejabat kementerian perdagangan China cenderung balik arah merespons beberapa aspek kunci di dalam draf perjanjian perdagangan baru yang disodorkan AS.

"Kenaikan tarif kemungkinan tidak akan berujung pada tunrtuhnya seluruh bangunan negosiasi sehingga indeks S&P 500 semestinya masih bisa bertahan di level 2.850 atau lebih tinggi dari itu," tutur Managing Director J.P. Morgan Adam Crisafulli, dikutip CNBC International.

Dalam cuitan di Twitter pada Minggu (5/5/2019) petang, Trump mengatakan bea masuk 10% terhadap produk China senilai US$200 miliar akan dinaikkan lagi menjadi 25%. Dia juga mengancam pengenaan tarif tambahan sebesar 25% pada produk lain senilai US$325 miliar.

Pada Rabu, data perdagangan China menunjukkan nilai surplus perdagangan April senilai US$13,84 miliar, sedikit di bawah ekspektasi pasar. Namun, uniknya, surplus perdagangan terhadap AS justru menguat menjadi US$21,01 miliar dibandingkan dengan US$20.5 miliar pada Maret.

Hari ini, investor memonitor rilis kinerja keuangan beberapa emiten besar per kuartal I-2019 seperti Honda Motor, Toyota Motors, The New York Times, dan Wendy's. Disney dan Fox juga dijadwalkan merilis kinerja keuangannya hari ini.

Sejauh ini, 88% dari emiten yang menjadi konstituen indeks S&P 500 telah melaporkan kinerja kuartal pertama mereka. Mengutip Credit Suisse, 73% di antaranya mencatatkan kinerja di atas ekspektasi.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags) Next Article Kinerja Emiten & Ritel Moncer, Wall Street Ditutup Positif

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular