Luar Biasa! Laba Timah Q1-2019 Naik 452%

Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
02 May 2019 18:27
Peningkatan penjualan lebih dari dua kali lipat jadi penopang kenaikan laba bersih.
Foto: Laba PT Timah Naik 6% di 2018 (CNBC Indonesia TV)
Jakarta, CNBC Indonesia - Hingga Maret 2019, emiten timah pelat merah, PT Timah Tbk (TINS), mencatatkan performa yang fantastis. Peningkatan penjualan lebih dari dua kali lipat jadi penopang kenaikan laba bersih.

Total pendapatan perusahaan meningkat lebih dari dua kali lipat (108,19% YoY) menjadi Rp 4,24 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,04 triliun.

Jika dirinci, lini usaha logam timah dan tin solder masih menjadi sumber pendapatan utama perusahaan dengan porsi 92,34% dari total penjualan.

Penjualan logam timah dan tin solder pada kuartal I-2019 naik 119,19% secara tahunan menjadi Rp 3,91 triliun, dimana kebanyakan merupakan hasil penjualan ekspor.

Lini usaha lainnya termasuk pendapatan dari rumah sakit, real estat, jasa galangan kapal, dan nikel juga tumbuh positif. Hanya segmen usaha tin chemical yang terkoreksi 24,68% YoY menjadi Rp111,17 miliar.

Lebih lanjut, kenaikan pada pos beban-beban utama yang tidak sebesar pertumbuhan pada pos penjualan semakin memberikan ruang untuk capaian kinerja bottom line (laba) yang lebih oke.

Beban pokok pendapatan TINS mencatat kenaikan 99,3% secara tahunan, sedangkan beban umum dan administrasi hanya tumbuh 45,34% YoY.

Dengan tertekannya dua pos beban utama tersebut, laba usaha perusahaan berhasil naik 391,32% dibanding kuartal I-2018.

Kinerja laba perusahaan semakin kinclong karena pos pemasukan TINS lainnya seperti laba atas entitas asosiasi dan pendapatan lainnya juga tumbuh fantastis masing-masing 5291,96% YoY dan 185,57% YoY

Laba dari entitas anak perusahaan pada akhir Maret tercatat sebesar Rp 6,04 miliar dari sebelumnya hanya Rp 112 juta di kuartal pertama tahun lalu. Laba tersebut disumbangkan oleh PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri yang bergerak di bidang asuransi, dan PT Nasional Hijau Lestari yang bergerak di pengolahan limbah.

Dengan demikian, pada 3 bulan pertama tahun ini perusahaan berhasil mengantongi laba bersih Rp 301,28 miliar, naik 452,31% secara tahunan.

Ini berarti margin bersih yang ditorehkan perusahaan mencapai 7,11%, naik signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 2,68%.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(dwa/hps) Next Article Tahun Lalu Jeblok, Ini Strategi PT Timah Perbaiki Kinerja

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular