Analisis Teknikal

Percaya Diri, Rupiah Berpeluang Kembali ke Rp 14.200/US$

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
02 May 2019 12:30
Kurs rupiah dibuka menguat ke kisaran Rp 14.200 di perdagangan Kamis (2/5/19).
Foto: detik.com
Jakarta, CNBC Indonesia - Kurs rupiah dibuka menguat di kisaran level Rp 14.200 per dolar Amerika Serikat pada perdagangan Kamis ini (2/5/19) sebelum perlahan penguatannya berkurang dan bergerak mendatar di level Rp 14.245 pada pukul 11:00 WIB.

Pernyataan bank sentral AS, Federal Reserve atau The Fed, soal rencana belum menurunkan suku bunga sebenarnya memberikan momentum penguatan bagi dolar AS. Namun Mata Uang Garuda terlihat masih tegar, bahkan ada peluang menguat kembali.

Analisis Teknikal

Rupiah Terlihat Cukup Kuat, Ada Peluang Kembali Ke Rp. 14.200Grafik: USD/IDR (Rupiah) Harian                                                            Sumber: Refinitiv


Pada grafik harian rupiah yang disimbolkan USD/IDR (garis oranye) kini bergerak di atas rerata (moving average/MA) 20 hari (garis merah) yang sudah menyilang dengan MA 5 /rerata 5 hari (garis ungu).

Secara teknikal persilangan tersebut bisa menjadi sinyal naik (pelemahan rupiah).

Namun Indikator Stochastic (grafik bagian bawah) bergerak naik namun dan berada di area jenuh beli (overbought).

Stochastic merupakan leading indicator atau indikator yang mendahului pergerakan harga, sehingga ketika mencapai area overbought kemungkinan kenaikan USD/IDR atau pelemahan rupiah akan tertahan bahkan ada kemungkinan berbalik turun (rupiah menguat).

Rupiah Terlihat Cukup Kuat, Ada Peluang Kembali Ke Rp. 14.200Foto: Refinitiv


Sementara jika melihat grafik 1 jam, rupiah yang dibuka pada level Rp 14.200/US$ tentunya berhasil melewati MA 5/rerata pergerakan 5 jam (garis ungu) dan mendekati MA 20/rerata pergerakan 20 jam (garis hijau).


Indikator Stochastic bergerak turun dan masih berada di wilayah overbought, sehingga membuka peluang penurunan USD/IDR (rupiah menguat).

Level resisten (tahanan atas) berada di kisaran Rp. 14.260/US$ terlihat cukup kuat untuk menahan kenaikan USD/IDR atau pelemahan rupiah. Selama tertahan di bawah resisten tersebut, USD/IDR berpeluang turun (rupiah menguat) kembali ke kisaran Rp 14.200/US$.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(pap/tas) Next Article Gegara Covid-19 "Meledak", Investor Balik Badan Jual Rupiah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular