Rupiah Jadi Diangkat Derajatnya Hari Ini?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
02 May 2019 07:49
Tanda-tanda apresiasi rupiah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF).
Ilustrasi Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Tanda-tanda apresiasi rupiah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF). 

Pada Kamis (2/5/2019), berikut kurs dolar AS di pasar NDF saat ini dibandingkan kala penutupan pasar spot sebelum libur Hari Buruh Sedunia, mengutip Refinitiv:

PeriodeKurs 30 April (16:00 WIB)Kurs 2 Mei (07:37 WIB)
1 PekanRp 14.257Rp 14.230,5
1 BulanRp 14.332Rp 14.305
2 BulanRp 14.382Rp 14.355
3 BulanRp 14.449Rp 14.432
6 BulanRp 14.652Rp 14.625
9 BulanRp 14.832Rp 14.805
1 TahunRp 15.022Rp 14.995
2 TahunRp 15.783Rp 15.773,7
 
Berikut kurs Domestic NDF (DNDF), yang kali terakhir diperbarui pada 30 April pukul 15:49 WIB: 

PeriodeKurs
1 BulanRp 14.285
3 BulanRp 14.420


NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.  

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia. 

Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah. 

Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu lalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing.



TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Keren! Penguatan Rupiah Nomor Wahid di Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular