
Jelang Rilis Laba 150 Emiten, Wall Street Dibuka Menguat
Arif Gunawan, CNBC Indonesia
29 April 2019 20:56

Jakarta, CNBC Indonesia--Bursa saham Amerika Serikat (AS) membuka pekan dengan menguat tipis pada perdagangan Senin awal pekan, di tengah penantian data-data ekonomi dan rilis kinerja keuangan emiten unggulannya.
Indeks Dow Jones diperdagangkan menguat tipis 6,8 poin atau 0,03% ke 26.550,13 pada pukul 08:45 waktu setempat (atau pukul 20:45 WIB). Di sisi lain, indeks S&P 500 naik 4,27 poin atau 0,14% ke 2.943,58 dan indeks Nasdaq menguat tipis sebesar 0,09% atau 8,53 poin ke 8.154,93.
"Ini bisa menjadi pekan tersibuk untuk banyak hal terkait dengan katalis. Masuk akal bagi kita untuk melihat pergerakan menyamping (sideway) cenderung menguat," tutur Chief Market Strategist National Securities Art Hogan, sebagaimana dikutip CNBC International.
Sebanyak 150 perusahaan dijadwalkan mengumumkan kinerjanya per kuartal I-2019 pada pekan ini, termasuk Apple, General ELectric, dan Qualcomm. Menurut FactSet, sebanyak 231 perusahaan mencatatkan keuntungan, dengan 77,5% di antaranya memukukan kinerja di atas ekspektasi pelaku pasar.
Rilis data ekonomi pekan ini juga bakal diperhatikan pasar, misalnya data penggajian yang akan dikeluarkan pada Jumat berbarengan dengan data ekspor-impor AS. Demikian juga dengan data pesanan pabrik, belanja konstruksi, dan indeks keyakinan konsumen (IKK).
Dari sisi moneter, bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) dijadwalkan akan menggelar rapat kebijakan moneter pada pekan ini. Investor akan mencari sinyal strategi pembelian surat utang di pasar terkait dengan neraca mereka. Pelaku pasar memperkirakan suku bunga acuan AS akan dipertahankan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Indeks Dow Jones diperdagangkan menguat tipis 6,8 poin atau 0,03% ke 26.550,13 pada pukul 08:45 waktu setempat (atau pukul 20:45 WIB). Di sisi lain, indeks S&P 500 naik 4,27 poin atau 0,14% ke 2.943,58 dan indeks Nasdaq menguat tipis sebesar 0,09% atau 8,53 poin ke 8.154,93.
"Ini bisa menjadi pekan tersibuk untuk banyak hal terkait dengan katalis. Masuk akal bagi kita untuk melihat pergerakan menyamping (sideway) cenderung menguat," tutur Chief Market Strategist National Securities Art Hogan, sebagaimana dikutip CNBC International.
Rilis data ekonomi pekan ini juga bakal diperhatikan pasar, misalnya data penggajian yang akan dikeluarkan pada Jumat berbarengan dengan data ekspor-impor AS. Demikian juga dengan data pesanan pabrik, belanja konstruksi, dan indeks keyakinan konsumen (IKK).
Dari sisi moneter, bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) dijadwalkan akan menggelar rapat kebijakan moneter pada pekan ini. Investor akan mencari sinyal strategi pembelian surat utang di pasar terkait dengan neraca mereka. Pelaku pasar memperkirakan suku bunga acuan AS akan dipertahankan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular