Gangguan Pasokan, PGN Alami Penurunan Volume Penyaluran Gas

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
26 April 2019 19:30
PT PGN Tbk (PGAS) mengalami penurunan volume penyaluran sepanjang kuartal I 2019.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - PT PGN Tbk (PGAS) mengalami penurunan volume penyaluran sepanjang kuartal I-2019. Tercatat volume penyaluran yang tercapai sampai dengan Maret 2019 sebesar 954 BBTUD dari target RKAP sebesar 965 BBTUD.

Direktur Komersial PGN Danny Praditya menjelaskan, penurunan ini disebabkan oleh adanya kendala dari sisi hulu di Jawa Timur dan Sumatra Selatan.

Pada Januari-Februari lalu, pasokan gas dari ConocoPhillips di Blok Corridor mengalami penurunan karena adanya shutdown plan tahunan. Sementara itu, pasokan gas dari Jawa Timur juga mengalami gangguan. Diketahui, PGN mendapatkan pasokan gas dari Husky CNOOC Madura Limited (HCML).


"Gangguan pasokan gas dari Jawa Timur juga terjadi pada Mei mendatang," ujar Danny dalam konferensi pers usai melaksanakan RUPS di Jakarta, Jumat (26/4/2019).

Kendati demikian, lanjut Danny, pihaknya telah melakukan mitigasi untuk menjaga pasokan gas, misalnya dengan menerima pasokan LNG. "Mitigasi di Jawa Timur untuk jaga pasokan, akan ada receiving LNG di Jawa Timur," pungkas Danny.

Adapun, Direktur Utama PGN Gigih Prakoso mengakui, memang ada dampak dari penurunan tersebut di kuartal I 2019. "Tapi akan kami perbaiki di kuartal berikutnya. Jadi, akhirnya dapat mencapai target (kinerja) di 2019," tandas Gigih.

Saksikan Video Pefindo Tetapkan Peringkat idAAA untuk PGN

[Gambas:Video CNBC]



(dob/dob) Next Article Gara-gara Covid-19, Laba PGN Turun Jadi Rp 97 M di Semester I

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular