Harga Minyak Terkoreksi, Indeks Hang Seng Ikut Turun

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
24 April 2019 11:52
Koreksi harga minyak membuat harga saham migas menjadi pemicu koreksi bursa Hong Kong.
Foto: Bursa Hong Kong (AP Photo/Vincent Yu)
Hong Kong, CNBC Indonesia - Bursa saham Hong Kong pada saat jeda perdagangan hari ini terkoreksi padahal sempat dibuka di zona hijau.

Koreksi harga minyak membuat harga saham migas menjadi pemicu koreksi bursa Hong Kong.

Indeks Hang Seng naik 0,85% ke level 29.709,45, padaha saat pembukaan indeks Hang Seng di Hong Kong melesat 0,5% menjadi 30.112,19 poin.

Harga minyak balik melemah pada perdagangan Rabu (24/4/2019) pagi ini. Tampaknya pelaku pasar sudah mulai menyadari bahwa pasokan tidak akan berkurang sangat signifikan.

Pada pukul 08:30 WIB, harga minyak Brent kontrak pengiriman Juni melemah 0,48% ke posisi US$ 65,98/barel. Sedangkan light sweet WTI) kontrak Juni juga turun 0,47% ke level US$ 74,16/barel.

Setelah Amerika Serikat (AS) mengumumkan pencabutan keringanan sanksi atas Iran pada hari Senin (22/4/2019), harga minyak langsung meroket. Karena dengan berakhirnya keringanan, semua negara yang memiliki hubungan dengan AS dilarang untuk membeli minyak dari Iran.

Alhasil selama dua hari perdagangan saja (22-23/4/2019) harga Brent dan WTI melesat masing-masing sebesar 3,53% dan 3,59%.
(hps/hps) Next Article Tunggu Hasil Pertemuan The Fed, Bursa Hong Kong Terkoreksi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular