Analisis Teknikal

Berakhir Stagnan Hari Ini, Rupiah Belum Aman Besok

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
23 April 2019 20:52
Rupiah mengakhiri perdagangan Selasa (23/4/19) dengan stagnan alias sama dengan penutupan Senin (22/4/19) kemarin di level Rp 14.070.
Foto: Ilustrasi Rupiah dan Dolar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah mengakhiri perdagangan Selasa (23/4/19) dengan stagnan alias sama dengan penutupan Senin (22/4/19) kemarin di level Rp 14.070. Sepanjang perdagangan hari in rupiah sebenarnya lebih banyak berada di zona merah, sebelum bangkit jelang perdagangan ditutup.

Meski demikian rupiah belum aman untuk perdagangan besok, apalagi indeks dolar AS terlihat mendapat momentum penguatan di awal perdagangan sesi AS. Pada pukul 20:00 WIB indeks dolar berada di kisaran 97,54 atau menguat 0,27%.

Indeks ini biasa dijadikan tolak ukur kekuatan dolar, jika hingga akhir perdagangan sesi AS masih mempertahankan penguatannya, rupiah akan mendapat sentimen negatif begitu perdagangan di Indonesia dibuka pada Rabu (24/4/19) besok.

Analisis Teknikal

Berakhir Stagnan Hari Ini, Rupiah Belum Aman BesokGrafik: Rupiah (USD/IDR) Harian                                                         Sumber: Refinitiv


Belum ada perubahan secara teknikal untuk rupiah. Mata uang garuda melawan dolar yang disimbolkan USD/IDR (garis oranye) berada di atas rerata pergerakan (Moving Average/MA) 5 hari yang ditunjukkan dengan garis ungu.

Indikator Stochastic (grafik bagian bawah) bergerak naik dari level jenuh jual (oversold) dari sisi dolar AS, yang berarti dalam beberapa hari sebelumnya mata uang AS ini terus mengalami aksi jual hingga mengalami jenuh. Di sisi lain permintaan rupiah mengalami peningkatan.

Stochastic merupakan leading indicator atau indikator yang mendahului pergerakan harga. Stochastic yang bergerak naik dari wilayah oversold kemungkinan akan terus bergerak naik, yang membuka peluang pelemahan rupiah besok (USD/IDR bergerak naik).

Target pelemahan ke resisten 14.135, area tersebut juga berada di kisaran MA 20 (garis hijau).

TIM RISET CNBC INDONESIA 
(pap/pap) Next Article BI: 2019, Rupiah Lebih Stabil!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular