Pemilu 2019

Hasil Quick Count Dominan 01, Rupiah Siap Menguat Besok?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
17 April 2019 17:32
Hasil Quick Count Dominan 01, Rupiah Siap Menguat Besok?
Ilustrasi Rupiah (REUTERS/Willy Kurniawan)
Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah hari ini tidak diperdagangkan di pasar spot valas, karena pasar keuangan Indonesia libur menyambut pesta demokrasi Pemilu 2019. Namun, ada harapan rupiah bakal menguat kala perdagangan pasar spot kembali dibuka esok hari. 

Meski pasar spot valas Indonesia libur, tetapi pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) di luar negeri tetap dibuka. Di pasar ini, rupiah semakin mantap menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). 


Berikut perkembangan kurs dolar AS di pasar NDF dibandingkan dengan posisi kemarin, dikutip dari Refinitiv: 

PeriodeKurs 16 April (15:57 WIB)Kurs 17 April Maret (17:01 WIB)
1 PekanRp 14.100Rp 14.012,5
1 BulanRp 14.155Rp 14.065
2 BulanRp 14.225Rp 14.125
3 BulanRp 14.281Rp 14.180
6 BulanRp 14.487Rp 14.345
9 BulanRp 14.630Rp 14.518
1 TahunRp 14.805Rp 14.690
2 TahunRp 15.522Rp 15.388
 
Terlihat bahwa rupiah menguat lumayan signifikan di hadapan greenback. Jika tren ini bertahan hingga esok hari, maka rupiah hampir pasti bakal menguat. 

Faktor eksternal dan domestik memang sedang berpihak kepada rupiah. Dari sisi eksternal, investor menyambut gembira data pertumbuhan ekonomi China. 

Pada kuartal I-2019, ekonomi Negeri Tirai Bambu tumbuh 6,4% year-on-year (YoY). Lebih baik ketimbang konsensus pasar yang dihimpun Reuters yaitu 6,3%. Meski menjadi laju paling lambat sejak 2009, tetapi setidaknya pertumbuhan ekonomi China batal menjadi yang terlemah sejak 1990.  



Data ini memunculkan harapan bahwa ekonomi China tidak akan mengalami hard landing, meski memang ada perlambatan. Sepertinya gelontoran stimulus dari pemerintah dan Bank Sentral China (PBoC) bisa menjaga performa ekonomi Negeri Tirai Bambu. 

China berstatus sebagai perekonomian terbesar di Asia. Saat ekonomi China masih bergeliat, maka permintaan produk-produk dari luar negeri akan tetap tumbuh. Kinerja ekspor bisa terjaga, dan rupiah pun punya modal untuk menguat. 

Data ini membuat mata uang utama Asia menguat hari ini. Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 17:12 WIB: 

 


(BERLANJUT KE HALAMAN 2)

Sementara dari sisi domestik, sepertinya investor lega karena ada secercah kejelasan dari hasil Pemilu 2019. Berdasarkan hasil hitung cepat alias quick count sejumlah institusi, pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin unggul atas pasangan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

Untuk mendapatkan informasi seputar hasil quick count, silakan klik di sini

Rasanya investor memang lebih nyaman jika Jokowi kembali melanjutkan tugas sebagai presiden. Dengan begitu tidak akan ada perubahan arah kebijakan yang signifikan. Tidak ada ketidakpastian. 

Maklum, ketidakpastian adalah musuh terbesar pasar. Jika rezim pemerintahan berganti, maka pelaku pasar khawatir ada perubahan yang mendasar sehingga butuh waktu lebih banyak untuk melakukan penyesuaian (adjustment). 

Oleh karena itu, potensi kembalinya Jokowi ke Istana Negara disambut positif oleh pelaku pasar. Rupiah pun mendapat apresiasi. Jika apresiasi ini bertahan hingga esok hari, maka rupiah akan mendapat boarding pass menuju zona hijau.


TIM RISET CNBC INDONESIA


Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular