Surplus Neraca Dagang Masih Terasa, Sesi II IHSG Lanjut Naik

Jakarta,CNBC Indonesia - Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 esok, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,18% ke level 6.447 hingga penutupan sesi I hari ini, Selasa (15/4/2019).

Sektor infrastruktur, konsumer dan industri dasar menjadi pendorong utama penguatan IHSG dengan 9 poin. Investor lokal masih menjadi pihak yang mendorong kenaikan IHSG, di sisi lain investor asing mencatatkan jual bersih (net sell) dengan nilai Rp 248 miliar di pasar reguler.

Sentimen positif dari data neraca dagang yang surplus US$ 540, angka tersebut jauh lebih tinggi dari konsensus para ekonom yang dihimpun CNBC Indonesia yang memperkirakan defisit US$ 217 juta. Surplus tersebut membuat kepercayaan pelaku pasar meningkat dan kembali mengoleksi instrumen investasi saham.

Pelaku pasar juga cukup optimis kinerja IHSG di tahun politik akan mengalami pertumbuhan. Dalam penyelenggaraan tiga kali Pemilu sejak era reformasi 1998, IHSG selalu mengalami kenaikan. Bakan kinerja IHSG tahun 2009 mencapai 86,98%.

Secara teknikal IHSG mulai menguji level 6.470 sebagai target terdekatnya setelah mampu menembus level penghalang (resistance) terdekatnya, yang berada di 6.450,.

Sumber: Refinitiv

Potensi kenaikan IHSG pada sesi II masih ada karena grafik intraday menunjukkan kenaikan. Potensi berakhir di zona hijau jika dilihat dari tingkat kejenuhannya, indeks belum memasuki wilayah jenuh belinya (overbought) berdasarkan indikator teknikal stochastic slow.

Berdasarkan indikator teknikal Moving Average (MA), IHSG mulai bergerak di atas nilai rata-ratanya dalam lima hari (MA5). Hal ini menunjukkan IHSG dalam jangka pendek cenderung naik.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!