
Harga CPO Cetak Reli 3 Hari Beruntun Pekan Ini
Arif Gunawan, CNBC Indonesia
03 April 2019 18:02

Jakarta, CNBC Indonesia - Penguatan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) berlanjut hingga hari ketiga pekan ini, didorong ekspektasi bahwa inventori dari Malaysia akan berkurang, di tengah naiknya harga kedelai di bursa Chicago, Amerika Serikat (AS).
Di bursa berjangka Malaysia, harga CPO tercatat melesat 1,21% atau 26 ringgit per ton ke 2.179 ringgit pada perdagangan Rabu (3/4/2019) pukul 09:50 WIB. Ini merupakan level tertingginya sejak 21 Maret. Sepanjang pekan lalu, harga CPO tertekan 3,5% dari level 2.167 Ringgit.
Reuters melaporkan pasar CPO menguat menyusul kuatnya faktor eksternal, dan banyak dari para trader komoditas melakukan pembelian dengan didorong ekspektasi berkurangnya stok ke kisaran 2,85-2,9 juta ton karena ekspor masih tinggi.
Data Dewan Sawit Malaysia menunjukkan stok minyak sawit naik ke level tertingginya dalam dua dekade pada Desember lalu, dan terus menguat 1,3% ke level 3,05 juta ton. Ekspor CPO dari beberapa pelabuhan Malaysia pada Maret naik di kisaran 22%-28% secara bulanan.
Di sisi lain, harga kontrak berjangka kedelai pengiriman Mei di bursa komoditas Chicago naik 0,1% pada hari ini, setelah pada Selasa melonjak 1,4%. Sebagai komplementer dari minyak kedelai, minyak sawit pun mendapat limpahan sentimen positif dari pasar kedelai tersebut.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/prm) Next Article Harga Sawit Naik Pagi Ini dan Masih Bisa Naik Lagi!
Di bursa berjangka Malaysia, harga CPO tercatat melesat 1,21% atau 26 ringgit per ton ke 2.179 ringgit pada perdagangan Rabu (3/4/2019) pukul 09:50 WIB. Ini merupakan level tertingginya sejak 21 Maret. Sepanjang pekan lalu, harga CPO tertekan 3,5% dari level 2.167 Ringgit.
Data Dewan Sawit Malaysia menunjukkan stok minyak sawit naik ke level tertingginya dalam dua dekade pada Desember lalu, dan terus menguat 1,3% ke level 3,05 juta ton. Ekspor CPO dari beberapa pelabuhan Malaysia pada Maret naik di kisaran 22%-28% secara bulanan.
Di sisi lain, harga kontrak berjangka kedelai pengiriman Mei di bursa komoditas Chicago naik 0,1% pada hari ini, setelah pada Selasa melonjak 1,4%. Sebagai komplementer dari minyak kedelai, minyak sawit pun mendapat limpahan sentimen positif dari pasar kedelai tersebut.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/prm) Next Article Harga Sawit Naik Pagi Ini dan Masih Bisa Naik Lagi!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular