Analisis Teknikal

Berhasil Rebound, IHSG Sesi II Cenderung Fluktuatif

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
02 April 2019 13:18
IHSG mengalami technical rebound bersama dengan bursa-bursa utama Asia yang juga cenderung menguat.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta,CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sementara menguat 0,1% ke level 6.459 pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (2/4/2019). IHSG mengalami technical rebound bersama dengan bursa-bursa utama Asia yang juga cenderung menguat.

Sentimen positif dari bursa Wall Street Amerika Serikat (AS) tadi pagi merembet ke bursa utama Asia. Indeks Nikkei 225 Jepang melonjak 0,16%, Kospi Korea Selatan menguat 0,2%, Hang Seng Hong Kong terangkat 0,24% dan Shanghai China melonjak 2,52%.

Bursa Asia masih dihinggapi sentimen positif seiring angka Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur China versi Caixin bulan Maret pada angka 50,8.

Angka tersebut menjadi pencapaian terbaik dalam 8 bulan terakhir, dan pertama kalinya dalam 4 bulan terakhir berada di atas 50 yang berarti dunia usaha di China sedang ekspansif.

Enam dari sembilan sektor yang ada menghijau dan mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sektor perdagangan dan aneka industri memimpin penguatan dan menjadi penyumbang poin terbanyak dengan total 5,3 poin.

Secara teknikal, IHSG cenderung bergerak fluktuatif. Pada sesi II indeks berpotensi bergerak antara zona merah dan hijau melihat grafik intraday yang masih cenderung turun di saat IHSG masih di zona hijau.
Sumber: Refinitiv
Secara momentum, IHSG bergerak pada wilayah netral atau belum menunjukkan kejenuhan beli maupun jual. Pergerakan IHSG dalam lima hari sebelumnya cenderung stagnan dan bergerak sempit.

pada sesi kedua IHSG berpotensi kembali bergerak di rentang 6.450 hingga 6.500, atau dengan kata lain melanjutkan fluktuasi yang terjadi belakangan ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular