
Investor Mulai Ambil Untung, Bursa Hong Kong Menguat Tipis
Rehia Sebayang , CNBC Indonesia
02 April 2019 11:59

Hong Kong, CNBC Indonesia - Bursa saham Hong Kong naik tipis pada perdagangan Selasa pagi (2/4/2019), kendati penguatannya terbatas karena investor mulai mengambil keuntungan (profit taking) setelah terjadi reli selama lima hari terakhir.
Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong naik tipis 0,09% atau 28,03 poin, menjadi 29.590,05 pada jeda perdagangan.
Pada pekan lalu, saham di bursa Hong Kong terjadi reli karena didorong sentimen positif negosiasi perang dagang antara AS-China yang semakin membuka perdamaian, untuk mengakhiri perang tarif yang berlangsung sejak awal 2018.
Setelah pekan lalu kedua perwakilan negara bernegosiasi di Beijing, Reuters melaporkan bahwa pekan ini giliran negosiasi dagang AS-China akan digelar di Washington.
Delegasi AS masih akan dipimpin oleh Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin, sementara delegasi China tetap akan dikomandoi oleh Liu He yang merupakan Wakil Perdana Menteri. Pascanegosiasi selama 2 hari itu, China memutuskan menunda kenaikan bea masuk atas produk otomotif dan suku cadang asal AS yang semestinya berlaku pada 2 April.
Sejatinya, bea masuk atas produk tersebut akan naik dari 10% menjadi 25%, tetapi diputuskan ditunda.
"Langkah ini bertujuan untuk melanjutkan atmosfer positif dari perundingan kedua negara. Ini merupakan langkah konkret China untuk mendorong negosiasi perdagangan bilateral," papar keterangan tertulis dari kantor Dewan Negara China, seperti dikutip dari Reuters.
"Kami berharap AS bisa bekerja sama dengan China untuk mempercepat proses negosiasi dan mencapai tujuan menghapus ketegangan dagang," tulis Dewan Negara China.
(tas) Next Article Menguat Tipis Saat Jeda, Hang Seng Perlahan Menyerah
Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong naik tipis 0,09% atau 28,03 poin, menjadi 29.590,05 pada jeda perdagangan.
Pada pekan lalu, saham di bursa Hong Kong terjadi reli karena didorong sentimen positif negosiasi perang dagang antara AS-China yang semakin membuka perdamaian, untuk mengakhiri perang tarif yang berlangsung sejak awal 2018.
Delegasi AS masih akan dipimpin oleh Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin, sementara delegasi China tetap akan dikomandoi oleh Liu He yang merupakan Wakil Perdana Menteri. Pascanegosiasi selama 2 hari itu, China memutuskan menunda kenaikan bea masuk atas produk otomotif dan suku cadang asal AS yang semestinya berlaku pada 2 April.
Sejatinya, bea masuk atas produk tersebut akan naik dari 10% menjadi 25%, tetapi diputuskan ditunda.
"Langkah ini bertujuan untuk melanjutkan atmosfer positif dari perundingan kedua negara. Ini merupakan langkah konkret China untuk mendorong negosiasi perdagangan bilateral," papar keterangan tertulis dari kantor Dewan Negara China, seperti dikutip dari Reuters.
"Kami berharap AS bisa bekerja sama dengan China untuk mempercepat proses negosiasi dan mencapai tujuan menghapus ketegangan dagang," tulis Dewan Negara China.
(tas) Next Article Menguat Tipis Saat Jeda, Hang Seng Perlahan Menyerah
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular