Retaliasi, Solusi Bea Masuk Tinggi untuk Sawit Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Persoalan yang membelit sektor sawit tak melulu soal harga yang kian tertekan. Adanya kampanye hitam soal lingkungan yang terganggu akibat meluasnya perkebunan sawit, serta bea masuk yang tinggi bagi produk sawit Indonesia di negara tertentu, juga menjadi tantangan tersendiri bagi komoditas unggulan Indonesia ini. Khusus untuk bea masuk yang tinggi, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono mengungkapkan salah satu alternatif solusi dari bea masuk yang tinggi tersebut ialah diterapkannya aksi balasan atau retaliasi untuk produk impor dari negara terkait.

Seperti apa peluang retaliasi pada negara yang menjadi tujuan ekspor sawit Indonesia? Simak dalam dialog Erwin Surya Brata dengan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia Joko Supriyono dan Tim Riset CNBC Indonesia, Arif Gunawan (Selasa, 12/03/2019) berikut ini.