
Cuan Saham Wismilak Sudah 120%, How Long Can U Go?
tahir saleh, CNBC Indonesia
14 March 2019 10:26

Jakarta, CNBC Indonesia - Penguatan harga saham PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) yang tak tertahankan sejak awal tahun ini, kembali terjadi pada perdangan Kamis pagi ini (14/3/2019). Saham WIIM tiba-tiba melesat lagi hingga 14% di level Rp 314/saham.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, saham WIIM ditransaksikan senilai Rp 5,87 miliar dengan volume perdagangan 19,34 juta saham.
Dalam sepekan ini, saham WIIM sebetulnya terkoreksi 2,5% dan sebulan minus 9,36%, tapi secara year to date atau sejak awal tahun hingga hari ini, saham emiten rokok ini melesat 120% dengan kapitalisasi pasar Rp 650 miliar dan level price earnings ratio (PER) 15,50x.
Belum ada sentimen terbaru dari pergerakan saham WIIM, selain pengumuman cukai rokok yang batal naik sejak November 2018. Ini yang membuat BEI sempat memasukkan saham ini ke daftar unsual market activity (UMA) karena kenaikan harga saham yang tak wajar tersebut.
BEI pun meminta investor memperhatikan semua informasi yang disampaikan manajemen resmi menetapkan kawasan yang dikelola perseroan, yakni di Jalan Buntaran Nomor 18 Manukan, Wetan, Tandes, Surabaya, Jawa Timur, sebagai Kawasan Berikat.
"Wismilak sudah mengajukan kawasan produksi dan penjualan filter Wismilak sebagai Kawasan Berikat. Dengan begitu, kami akan memperoleh fasilitas dalam hal perpajakan dan kepabeanan yang berdampak langsung pada cost production filter," tulis manajemen WIIM yang diwakili Lucas Firman Djajanto, Direktur Keuangan.
"Hal tersebut berpeluang besar pada harga produk filter Wismilak agar lebih bersaing di pasar Internasional."
Sepanjang tahun lalu, hingga September 2018, penjualan perseroan turun menjadi Rp 1,04 triliun dari September 2017 sebesar Rp 1,14 triliun. Namun laba bersih berhasil ditingkatkan menjadi Rp 31,28 miliar dari sebelumnya Rp 26,57 miliar.
Simak ulasan soal pembatalan kenaikan cukai rokok.
[Gambas:Video CNBC]
(tas/hps) Next Article Sebulan Naik 41%, Saham Wismilak Bergerak Liar Hari Ini
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, saham WIIM ditransaksikan senilai Rp 5,87 miliar dengan volume perdagangan 19,34 juta saham.
Dalam sepekan ini, saham WIIM sebetulnya terkoreksi 2,5% dan sebulan minus 9,36%, tapi secara year to date atau sejak awal tahun hingga hari ini, saham emiten rokok ini melesat 120% dengan kapitalisasi pasar Rp 650 miliar dan level price earnings ratio (PER) 15,50x.
Belum ada sentimen terbaru dari pergerakan saham WIIM, selain pengumuman cukai rokok yang batal naik sejak November 2018. Ini yang membuat BEI sempat memasukkan saham ini ke daftar unsual market activity (UMA) karena kenaikan harga saham yang tak wajar tersebut.
"Wismilak sudah mengajukan kawasan produksi dan penjualan filter Wismilak sebagai Kawasan Berikat. Dengan begitu, kami akan memperoleh fasilitas dalam hal perpajakan dan kepabeanan yang berdampak langsung pada cost production filter," tulis manajemen WIIM yang diwakili Lucas Firman Djajanto, Direktur Keuangan.
"Hal tersebut berpeluang besar pada harga produk filter Wismilak agar lebih bersaing di pasar Internasional."
Sepanjang tahun lalu, hingga September 2018, penjualan perseroan turun menjadi Rp 1,04 triliun dari September 2017 sebesar Rp 1,14 triliun. Namun laba bersih berhasil ditingkatkan menjadi Rp 31,28 miliar dari sebelumnya Rp 26,57 miliar.
Simak ulasan soal pembatalan kenaikan cukai rokok.
[Gambas:Video CNBC]
(tas/hps) Next Article Sebulan Naik 41%, Saham Wismilak Bergerak Liar Hari Ini
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular