Analisis Teknikal

Pantas IHSG Tergerus 0,72%, Sepekan Asing Keluar Rp 3,4 T

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
05 March 2019 19:03
Pantas IHSG Tergerus 0,72%, Sepekan Asing Keluar Rp 3,4 T
Foto: BEI 2019 (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta,CNBC Indonesia - Aksi obral saham oleh investor asing menjadi momok bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sehingga harus terkoreksi 0,72% ke level 6.441, pada Selasa (5/3/2019). Pelemahan tersebut menjadikan kinerja IHSG berada di peringkat 4 se-ASEAN.

Investor asing pada hari ini mencatatkan jual bersih (net sell) cukup tinggi sebesar Rp 1,1 triliun di pasar reguler. Selama sepekan, asing juga sudah mencatatkan net sell Rp 3,42 triliun juga di pasar reguler.

Adapun saham-saham yang paling banyak dilego investor asing di antaranya, PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (Rp 365 miliar), PT Matahari Departement Store Tbk/LPPF (Rp 173 miliar), PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 141 miliar), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 72 miliar), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk/PGAS (Rp 50 miliar).


Indeks sektor konsumer yang bobotnya cukup besar pada IHSG melemah 1,43%, menjadi pemberat utama dengan 19 poin pelemahan. Technical rebound terjadi pada sektor tersebut karena saham industri rokok berhenti menguat dan mengalami penurunan.

Untungnya, koreksi IHSG diperingan oleh indeks sektor keuangan yang hanya melemah tipis mengikuti nilai tukar rupiah yang menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sebesar 0,07% ke level Rp 14.115. Tekanan di sektor keuangan terutama karena adanya aksi jual investor asing atas saham-saham perbankan.

Pelemahan IHSG tersebut seiring dengan pergerakan bursa utama Asia yang cenderung bervariatif. Nikkei 225 terkoreksi -0,44%, Shanghai composite menguat 0,88%, Hang Seng naik 0,01% dan indeks Kospi turun 0,52%.

Secara teknikal, IHSG mulai memasuki fase penurunan jangka pendek. Penurunan IHSG hari ini sudah dapat diperkirakan sejak pagi tadi ketika dibuka melemah 0,04%. Pelemahan indeks kemudian bertambah hingga 1% lebih pada akhir sesi pertama. 

Pola bintang malam (evening star) pada grafik candle stick yang terbentuk pada sesi I tidak berubah pada sesi penutupan. Hal ini menunjukkan bahwa IHSG bergerak menuju pelemahan.

Asing Obral Saham 3,4 Triliun Sepekan, IHSG Tergerus 0,72%Sumber: Refinitiv

Dalam jangka pendek, IHSG masih cenderung tertekan karena bergerak di bawah rata-rata nilainya selama lima hari (moving average/MA5). 

Ruang pelemahan masih terbuka mengingat indeks belum memasuki wilayah jenuh jual (oversold), berdasarkan indikator teknikal stochastic slow.   

TIM RISET CNBC INDONESIA
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular