Kenapa saham Cahayasakti Liar Lagi? YTD Minus 64%
tahir saleh, CNBC Indonesia
04 March 2019 09:55
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten properti PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) lagi-lagi melejit pada awal pekan ini, Senin (4/3/2019) sebesar 19,15% di level Rp 112/saham. Kendati demikian, sejak awal tahun saham CSIS minus hingga 64%.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat saham CSIS naik 19,15% pada perdagangan pukul 09.40 WIB dengan nilai transaksi Rp 10,68 miliar dan volume perdagangan 96,08 juta saham.
Dalam sepekan terakhir saham CSIS minus 4,20% dan sebulan terakhir minus 76,84%. Dalam setahun terakhir bahkan saham emiten ini anjlok 92,21% dengan membentuk kapitalisasi pasar Rp 151 miliar.
Cahayasakti listing atau tercatat di papan pengembangan BEI pada 10 Mei 2017 dengan menawarkan harga perdana Rp 300/saham dengan melepas 207 juta saham dan meraih dana Rp 62,10 miliar. Artinya sahamnya sudah anjlok 63% dari harga IPO (initial public offering).
Salah satu proyek emiten yang masuk grup Olympic ini dan memberi sentimen positif harga sahamnya ialah mega proyek Olympic City senilai total Rp 25 triliun hingga 15 tahun ke depan. Rencananya perusahaan akan menggarap lahan seluas 30 hektare untuk pengembangan kawasan terintegrasi berupa rumah tapak, apartemen, perkantoran mall, sekolah dan rumah sakit.
Pembangunan tersebut akan dilakukan dalam tiga tahap. Di tahap pertama tahun ini perusahaan akan melakukan pembangunan 150 rumah tapak dengan target penyerahan ke pembeli sebanyak 45 unit di akhir tahun ini.
"Landed house yang sedang dibangun Pine Garden 1. Kontruksi jalan, infrastruktur jalan, tahun ini serah terimakan 45 unit. Infrastruktur kami buat jalan dan saluran di perumahan itu," kata Direktur Cahayasakti Invesindo Sukses Apran Kurniawan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (26/2).
(hps) Next Article Cahayasakti Invesindo Bakal Bangun Proyek Senilai Rp 25T
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat saham CSIS naik 19,15% pada perdagangan pukul 09.40 WIB dengan nilai transaksi Rp 10,68 miliar dan volume perdagangan 96,08 juta saham.
Dalam sepekan terakhir saham CSIS minus 4,20% dan sebulan terakhir minus 76,84%. Dalam setahun terakhir bahkan saham emiten ini anjlok 92,21% dengan membentuk kapitalisasi pasar Rp 151 miliar.
Cahayasakti listing atau tercatat di papan pengembangan BEI pada 10 Mei 2017 dengan menawarkan harga perdana Rp 300/saham dengan melepas 207 juta saham dan meraih dana Rp 62,10 miliar. Artinya sahamnya sudah anjlok 63% dari harga IPO (initial public offering).
Salah satu proyek emiten yang masuk grup Olympic ini dan memberi sentimen positif harga sahamnya ialah mega proyek Olympic City senilai total Rp 25 triliun hingga 15 tahun ke depan. Rencananya perusahaan akan menggarap lahan seluas 30 hektare untuk pengembangan kawasan terintegrasi berupa rumah tapak, apartemen, perkantoran mall, sekolah dan rumah sakit.
Pembangunan tersebut akan dilakukan dalam tiga tahap. Di tahap pertama tahun ini perusahaan akan melakukan pembangunan 150 rumah tapak dengan target penyerahan ke pembeli sebanyak 45 unit di akhir tahun ini.
"Landed house yang sedang dibangun Pine Garden 1. Kontruksi jalan, infrastruktur jalan, tahun ini serah terimakan 45 unit. Infrastruktur kami buat jalan dan saluran di perumahan itu," kata Direktur Cahayasakti Invesindo Sukses Apran Kurniawan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (26/2).
(hps) Next Article Cahayasakti Invesindo Bakal Bangun Proyek Senilai Rp 25T
Most Popular