
Menanti Kabar dari Metropole Hotel, Bursa Asia Menguat
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
27 February 2019 18:24

Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas bursa saham utama kawasan Asia mengakhiri perdagangan di zona hijau pada Rabu ini, (27/2/2019). Indeks Nikkei naik 0,5%, indeks Shanghai bertambah 0,42%, dan indeks Kospi naik 0,37%. Sementara itu, indeks Hang Seng terkoreksi 0,05% dan indeks Straits Times melemah 0,36%.
Optimisme pelaku pasar dalam mengoleksi instrumen berisiko ditopang oleh persepsi positif pertemuan tingkat tinggi antara Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada hari ini hingga Kamis besok.
Pada malam ini, kedua pimpinan negara akan menghadiri makan malam bersama di Metropole Hotel, Hanoi, Vietnam. Sebelum gelaran ini, keduanya akan terlebih dahulu berbincang empat mata selama 20 menit.
Pelaku pasar berharap akan ada kejelasan terkait dengan arah denuklirisasi oleh pihak Korea Utara. Pasalnya, pertemuan di Singapura pada tahun lalu tak membahas detil dari denuklirisasi. Pertemuan itu hanya menghasilkan kesepakatan bahwa kedua negara akan bekerja sama untuk mewujudkan denuklirisasi secara total.
Tak adanya detail terkait dengan denuklirisasi membuat hubungan antara AS dan Korea Utara menjadi pasang-surut pascapertemuan di Singapura itu. Korea Utara beberapa kali mengeluarkan pernyataan keras, menolak melakukan denuklirisasi tanpa adanya kompensasi apapun dari pihak AS.
Sekedar mengingatkan, ribut-ribut AS-Korea Utara seringkali membuat bursa saham dunia terkoreksi. Sejauh ini, perang dagang dengan China terbukti sudah membuat laju perekonomian AS melambat. Jika berbicara mengenai perang senjata nuklir dengan Korea Utara, dipastikan dampaknya akan lebih parah.
Wajar jika prospek perdamaian AS-Korea Utara cukup untuk membuat mayoritas bursa saham utama Asia menguat.
Di sisi lain, rilis data ekonomi yang mengecewakan membuat bursa saham Hong Kong harus pasrah ditutup melemah. Pada hari ini, pertumbuhan ekonomi Hong Kong periode kuartal-IV 2018 diumumkan sebesar 1,3% YoY, jauh lebih rendah dibandingkan konsensus yang sebesar 2,8% YoY, seperti dilansir dari Trading Economics.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/tas) Next Article Pertemuan Trump-Kim Dimulai, Bursa Saham Asia Menghijau
Optimisme pelaku pasar dalam mengoleksi instrumen berisiko ditopang oleh persepsi positif pertemuan tingkat tinggi antara Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada hari ini hingga Kamis besok.
Pada malam ini, kedua pimpinan negara akan menghadiri makan malam bersama di Metropole Hotel, Hanoi, Vietnam. Sebelum gelaran ini, keduanya akan terlebih dahulu berbincang empat mata selama 20 menit.
Pelaku pasar berharap akan ada kejelasan terkait dengan arah denuklirisasi oleh pihak Korea Utara. Pasalnya, pertemuan di Singapura pada tahun lalu tak membahas detil dari denuklirisasi. Pertemuan itu hanya menghasilkan kesepakatan bahwa kedua negara akan bekerja sama untuk mewujudkan denuklirisasi secara total.
Tak adanya detail terkait dengan denuklirisasi membuat hubungan antara AS dan Korea Utara menjadi pasang-surut pascapertemuan di Singapura itu. Korea Utara beberapa kali mengeluarkan pernyataan keras, menolak melakukan denuklirisasi tanpa adanya kompensasi apapun dari pihak AS.
Sekedar mengingatkan, ribut-ribut AS-Korea Utara seringkali membuat bursa saham dunia terkoreksi. Sejauh ini, perang dagang dengan China terbukti sudah membuat laju perekonomian AS melambat. Jika berbicara mengenai perang senjata nuklir dengan Korea Utara, dipastikan dampaknya akan lebih parah.
Wajar jika prospek perdamaian AS-Korea Utara cukup untuk membuat mayoritas bursa saham utama Asia menguat.
Di sisi lain, rilis data ekonomi yang mengecewakan membuat bursa saham Hong Kong harus pasrah ditutup melemah. Pada hari ini, pertumbuhan ekonomi Hong Kong periode kuartal-IV 2018 diumumkan sebesar 1,3% YoY, jauh lebih rendah dibandingkan konsensus yang sebesar 2,8% YoY, seperti dilansir dari Trading Economics.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/tas) Next Article Pertemuan Trump-Kim Dimulai, Bursa Saham Asia Menghijau
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular