Sudah Menguat 3 Hari, Rupiah Tampaknya Bisa Perkasa Lagi

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
27 February 2019 07:48
Tanda-tanda apresiasi rupiah sudah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF).
Ilustrasi Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Tanda-tanda apresiasi rupiah sudah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF). 

Pada Rabu (27/2/2019), berikut kurs dolar AS di pasar NDF saat ini dibandingkan kala penutupan pasar spot hari sebelumnya, mengutip Refinitiv:

PeriodeKurs 26 Februari (15:58 WIB)Kurs 27 Februari (07:41 WIB)
1 PekanRp 13.981,5Rp 13.957,5
1 BulanRp 14.024Rp 14.000
2 BulanRp 14.078,5Rp 14.054,5
3 BulanRp 14.133,5Rp 14.122,5
6 BulanRp 14.304Rp 14.280
9 BulanRp 14.484Rp 14.480
1 TahunRp 14.679Rp 14.655
2 TahunRp 15.444,4Rp 15.458,5
 
Berikut kurs Domestic NDF (DNDF), yang kali terakhir diperbarui pada 26 Februari pukul 15:59 WIB: 

PeriodeKurs
1 BulanRp 14.030
3 BulanRp 14.120
 
Kemarin, rupiah kembali menguat di perdagangan pasar spot. Dengan begitu, rupiah sudah menguat selama 3 hari beruntun. Hari ini, rupiah masih berpotensi perkasa lagi sehingga memperpanjang rekor penguatan menjadi 4 hari berturut-turut. 


NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.  

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia. 

Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah. 

Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu lalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing. 

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Lautan Demo, Rupiah pun Merana

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular