
Analisis Teknikal
Siap-siap! Dekati Level 6.550, IHSG Bisa Naik Lebih Tinggi
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
26 February 2019 17:50

Jakarta,CNBC Indonesia - Sepanjang hari bergerak di zona merah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menguat 0,24% ke level 6.540, Selasa (26/2/2109). Dua indeks sektoral pemilik bobot terbesar pada IHSG yaitu keuangan dan konsumer berbalik menguat pada sesi II dengan sumbangan 8 dan 18 poin penguatan.
Penguatan pada indeks sektor keuangan seiring dengan penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Hingga penutupan perdagangan di pasar spot, rupiah terhadap dolar menguat 0,19% dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya ke Rp 13.988 per satu dolar AS
Penguatan IHSG pada hari ini disertai masuknya dana-dana asing. Asing masuk senilai Rp 357 miliar di pasar reguler. Dalam seminggu terakhir asing sudah masuk Rp 1,39 triliun juga di pasar reguler. Wajar jika IHSG masih terus naik, di ASEAN posisi IHSG berada di peringkat ke lima.
Secara teknikal, IHSG cenderung bullish secara jangka pendek. Indeks mencapai level tertingginya dalam empat hari terakhir (higher high).
Pola lilin putih pendek (short white candle) yang terbentuk mengindikasikan kelanjutan tren naik IHSG. Modal penguatan IHSG esok hari secara teknikal juga di dapat dari pergerakannya yang masih di atas rata-rata nilainya selama lima hari (moving average/MA5).
Ruang penguatannya masih terlihat memungkinkan karena belum masuk wilayah jenuh belinya (overbought), mengacu pada indikator teknikal stochastic slow.
Fluktuasi yang terjadi pada IHSG hari ini tidak lain terkait dengan perkembangan perang dagang. Meskipun Presiden Trump mengumumkan tidak akan menaikkan tarif dagang dari 10% menjadi 25% per 1 Maret mendatang, pasar masih menunggu kejelasan selanjutnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
Penguatan pada indeks sektor keuangan seiring dengan penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Hingga penutupan perdagangan di pasar spot, rupiah terhadap dolar menguat 0,19% dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya ke Rp 13.988 per satu dolar AS
Penguatan IHSG pada hari ini disertai masuknya dana-dana asing. Asing masuk senilai Rp 357 miliar di pasar reguler. Dalam seminggu terakhir asing sudah masuk Rp 1,39 triliun juga di pasar reguler. Wajar jika IHSG masih terus naik, di ASEAN posisi IHSG berada di peringkat ke lima.
![]() |
Ruang penguatannya masih terlihat memungkinkan karena belum masuk wilayah jenuh belinya (overbought), mengacu pada indikator teknikal stochastic slow.
Fluktuasi yang terjadi pada IHSG hari ini tidak lain terkait dengan perkembangan perang dagang. Meskipun Presiden Trump mengumumkan tidak akan menaikkan tarif dagang dari 10% menjadi 25% per 1 Maret mendatang, pasar masih menunggu kejelasan selanjutnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular