UNVR Naik Paling Tinggi di Antara Market Cap di Atas Rp 100 T

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
26 February 2019 16:25
Di Asia tenggara IHSG hanya menempati peringkat kelima, karena itu potensi penguatan lanjutan sebenarnya masih memungkinkan.
Foto: unilever.co.id
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 2019 tercatat mengalami penguatan 5,34% hingga Senin (26/2/2019). Di Asia tenggara IHSG hanya menempati peringkat kelima, karena itu potensi penguatan lanjutan sebenarnya masih memungkinkan.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga tahun berjalan kapitalisasi IHSG sudah mencapai Rp 7.420 triliun. Melihat pertumbuhan kapitalisasi pasar tersebut, terdapat tiga belas emiten yang kapitalisasi pasarnya di atas Rp 100 triliun.

Kenaikan Harga Saham Emiten Market Cap di atas Rp 100 T
NoKode SahamKapitalisasi Pasar (Rp)Kapitalisasi (%)Pertumbuhan (%ytd)
1BBCA6769,145,87
2BBRI4886,527,10
3HMSP4365,910,81
4TLKM3875,114,00
5UNVR3725,257,82
6BMRI3385,07-1,69
7ASII3094,52-7,60
8BBNI1644,20
9GGRM1582,190,3
10ICBP1191,64-1,20
11CPIN1171,631,73
12UNTR1011,37-0,55
13TPIA1011,39-2,95
Sumber: RTI

Dari tiga belas emiten yang ada, empat saham perbankan masih mendominasi kapitalisasi sebanyak 24,93%, selanjutnya ada empat saham sektor konsumer dengan total persentase 14,99. 

Dari daftar tersebut tampak harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik paling tingi pada periode yang sama. Harga saham UNVR naik 7,82%, lalu disusul saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (UNVR) yang naik 7,1%.

Pada dasarnya, kapitalisasi pasar (market cap) menggambarkan harga jual suatu perusahaan di pasar. Semakin naik market cap suatu saham, maka semakin di minati saham perusahaan tersebut.
(yam/hps) Next Article Emiten Terbesar dalam #10YearsChallenge

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular