Diwarnai Aksi Ambil Untung, IHSG Sesi II Masih Bisa Naik

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jelang penutupan siang melemah 0,2% ke level 6.512, Selasa (26/2/2019).

Perkembangan IHSG masih cenderung dipengaruhi kondisi ekonomi global. Pasar masih menunggu kabar rencana pertemuan Presiden Trump dan Xi Jinping yang digadang-gadang akan mengakhiri perang dagang.

Pelaku pasar tampak melakukan aksi ambil untung (profit taking) sembari menunggu sinyal-sinyal positif. Hampir semua indeks sektoral terkoreksi kecuali sektor properti yang menguat tipis sebesar 0,05%.

Secara teknikal, IHSG berpotensi menipiskan pelemahan karena grafik intraday mengarah pada kenaikan. Selain itu, IHSG hanya bergerak tipis di bawah rata-ratanya selama lima hari (moving average five/MA5).

Sumber: Refinitiv

Indikator stochastic slow yang bersifat momentum belum menunjukkan tanda-tanda adanya kejenuhan beli (overbought), sehingga ruang kenaikannya sebenarnya cukup terbuka.

IHSG masih pada tahap konsolidasi pergerakan. Meski melemah indeks belum melebihi level terendah akhir pekan kemarin pada 6.481. Level tersebut sekaligus menjadi level penahan penurunan (support) yang terdekat.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(yam/prm) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!