Transaksi Tembus Rp 10,28 T, Ruang Penguatan IHSG Masih Ada

Jakarta,CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan dengan menguat 0,37% ke level 6.525, Senin (25/2/2109). Pelaku pasar terlihat mulai masuk kembali setelah perang dagang antara Amerika Serikat (AS)-China diekspektasikan akan berakhir.

Sektor keuangan menguat 0,57% dan menyumbangkan poin penguatan terbanyak bagi penguatan IHSG yaitu 11 poin. Pada penutupan sesi I sektor pemilik bobot terbesar pada IHSG tersebut sempat mengalami pelemahan meski tipis.

Hari ini perdagangan cukup meriah dengan membukukan Rp 10,28 triliun transaksi. Investor asing masih membubuhkan pembelian bersih (net buy) senilai Rp 255 miliar di pasar reguler.

Baca: Semesta Mendukung, Laju Rupiah Belum Terbendung

Meskipun IHSG mengalami penguatan, indeks secara teknikal masih pada fase konsolidasi jangka pendek karena belum melewati level penghalang kenaikannya (resistance) pada level 6.552. Pola flat (doji) juga semakin memperkuat fase tersebut karena IHSG di tutup hampir sama dengan level pembukaannya.

Namun IHSG masih digambarkan cenderung menguat karena kembali bergerak di atas rata-ratanya dalam lima hari (moving average/MA5).

Sumber: Refinitiv

Ruang penguatan pada IHSG masih terbuka karena belum memasuki level jenuh belinya (overbought), berdasarkan indikator teknikal stochastic slow.

Salah satu hal yang mendorong bursa-bursa Asia menguat termasuk Indonesia, yaitu aura damai dagang antara AS-China yang tercipta pada pertemuan akhir minggu lalu di Washington DC. Investor makin berani berinvestasi di negara-negara non-pengguna dolar AS.

Akibatnya, rupiah juga terkena sentimen positif dan menguat 0,28% jika dibandingkan penutupan pasar spot akhir pekan lalu, pada posisi Rp 14.015 per dolar AS.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/tas) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!