Stok AS Capai Rekor Tertinggi, Harga Minyak Jatuh Lemas

Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
22 February 2019 08:54
Hingga pukul 08:45 WIB, harga minyak jenis Brent kontrak April melemah sebesar 0,12% ke posisi US$ 66,99/barel
Foto: kotkoa / Freepik
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah pada pagi hari ini (22/2/2019) masih terus melemah. Hingga pukul 08:45 WIB, harga minyak jenis Brent kontrak April melemah sebesar 0,12% ke posisi US$ 66,99/barel, setelah sebelumnya turun 0,01% kemarin (21/2/2019).

Sementara harga minyak jenis lightsweet (WTI) kontrak April juga terkoreksi 0,07% ke level US$ 56,92/barel.

Selama sepekan harga minyak telah naik sekitar 1,57% secara point-to-point. Sedangkan sejak awal tahun, harga si emas hitam masih tercatat naik sekitar 24%.



Sedikit melemahnya harga minyak dipengaruhi oleh produksi minyak Amerika Serikat yang terus meningkat.

Kemarin, Energi Information Administration (EIA) mengatakan bahwa produksi minyak Negeri Paman Sam kembali menembus rekor baru yaitu sebesar 12 juta barel/hari, dari rekor sebelumnya yang dicatat pada 11,9 juta barel/hari.

Terlebih lagi, inventori minyak mentahnya juga naik 3,7 juta barel untuk minggu yang berakhir pada 15 Februari.

Pelaku pasar menjadi kembali dihantui banjir pasokan minyak di tahun ini.

Namun setidaknya inisiatif OPEC untuk mengurangi pasokan minyaknya dapat meredam laju pelemahan harga minyak.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(taa/taa) Next Article Sempat Tertekan, Harga Minyak Pelan-pelan Naik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular