Strike! Bursa Tokyo Ditutup Menguat 3 Hari Berturut-turut

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
20 February 2019 14:26
Bursa saham Tokyo dibuka lebih tinggi setelah saham Wall Street melesat pada Selasa karena pendapatan Walmart yang kuat
Foto: Tokyo Stock Exchange (TSE) (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Tokyo, CNBC Indonesia - Bursa saham Tokyo menguat dalam tiga hari berturut-turut pada hari Rabu (20/2/2019), didukung oleh kinerja yang solid di Wall Street dan harapan akan tercapainya kemajuan dalam pembicaraan dagang Amerika Serikat (AS)-China.

Indeks acuan Nikkei 225 naik tipis 0,60% atau 128,84 poin, ditutup pada 21.431,49 sementara indeks Topix yang lebih luas naik 0,43% atau 6,95 poin, menjadi 1.613,47.

"Investor didorong oleh meningkatnya harapan bahwa pembicaraan perdagangan AS-China akan membuat kemajuan," kata Toshikazu Horiuchi, seorang broker di IwaiCosmo Securities, kepada AFP.

Bursa saham Tokyo dibuka lebih tinggi setelah saham Wall Street melesat pada Selasa karena pendapatan Walmart yang kuat dan didorong oleh optimisme atas pembicaraan dagang yang dilanjutkan di Washington.

Setelah berunding di Beijing pekan lalu, AS-China saat ini dengan mengadakan pembicaraan dagang lanjutan di Washington, yang bertujuan mengakhiri perang tarif yang merugikan dua ekonomi terbesar dunia itu.

Presiden AS Donald Trump mengatakan pembicaraan itu "berjalan sangat baik" tetapi "sangat kompleks".

Dolar menguat menjadi 110,80 yen dalam perdagangan sore Asia dibandingkan 110,58 yen di New York pada Selasa sore.

Dalam perdagangan saham individu, saham Honda naik 0,63% menjadi 3.033 yen setelah mengumumkan akan menutup pabriknya di Inggris.

Saham kelas berat SoftBank Group melonjak 3,63% menjadi 10.400 yen saat saham Fast Retailing, operator merek pakaian kasual Uniqlo, naik tipis 0,07% menjadi 50.340 yen.

Saham Mitsui and Co. naik 1,66% menjadi 1.803 yen dan Mitsubishi Corp naik 1,91% menjadi 3.254 yen setelah harian bisnis Nikkei melaporkan bahwa perusahaan Rusia terkemuka Novatek meminta perusahaan perdagangan Jepang untuk berinvestasi dalam proyek utama LNG Arktik.

Saham Fujitsu merosot 3,25% menjadi 7.518 yen setelah mengumumkan rencana untuk melaporkan kerugian tambahan terkait program pensiun dini.


(hps/hps) Next Article Pertemuan AS-Korut Tak Ada Hasil, Bursa Tokyo Terkoreksi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular