Analisis Teknikal
IHSG Jadi Raja di ASEAN Pekan Ini, Sinyal Menuju 6.500
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
18 February 2019 19:09
Jakarta,CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bangkit dari keterpurukan pada pekan lalu dengan melesat 1,7% ke level 6.497 pada penutupan perdagangan Senin, (18/2/2019). Penguatan tersebut menjadikan IHSG raja di ASEAN pada awal pekan ini.
Saham berkapitalisasi besar dari sektor keuangan memimpin penguatan dengan sumbangan 30 poin bagi IHSG, disusul sektor konsumer dengan 26 poin. Secara persentase, sektor aneka Industri naik paling tinggi dengan penguatan 2,93% dengan porsi 17 poin.
Perdagangan saham pada awal pekan ini berlangsung cukup ramai dengan mencatatkan nilai transaksi harian Rp 9,6 triliun. Investor asing mencatatkan jual bersih (net sell) tipis hanya Rp 66 miliar di pasar reguler. Pada pekan kemarin, asing melakukan mencatatkan net sell hingga Rp 2,7 triliun.
Secara teknikal, IHSG berpotensi kembali menguat menembus level 6.500 esok hari, indeks terlihat mulai keluar dari tekanan jangka pendek. Kebangkitan IHSG saat ini bahkan berada di atas nilai rata-ratanya selama sepuluh hari (moving average/MA10).
Secara grafik, pola yang terbentuk pada perdagangan hari ini ialah short white candle, pola tersebut menandakan bahwa IHSG cenderung bullish.
Berdasarkan indikator teknikal bersifat momentum, IHSG mulai keluar dari wilayah jenuh jual (oversold) dan kembali pada wilayah netral.
Situasi yang mengangkat IHSG ke level yang lebih tinggi pada hari ini datang dari hubungan AS-China yang semakin mesra. Kedua negara baru menyelesaikan negosiasi dagang tingkat menteri yang diadakan di Beijing pada pekan lalu. Presiden AS Donald Trump dalam cuitan di twitter menyebut dialog dagang dengan China mencapai banyak kemajuan.
"Baru saja bertemu dengan staf saya untuk membahas kesepakatan dagang dengan China. Kemajuan sudah diraih dalam begitu banyak hal. Negara ini punya potensi yang luar biasa untuk terus tumbuh ke level yang lebih tinggi!" cuit Trump melalui akun @realDonaldTrump.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/tas) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
Saham berkapitalisasi besar dari sektor keuangan memimpin penguatan dengan sumbangan 30 poin bagi IHSG, disusul sektor konsumer dengan 26 poin. Secara persentase, sektor aneka Industri naik paling tinggi dengan penguatan 2,93% dengan porsi 17 poin.
Perdagangan saham pada awal pekan ini berlangsung cukup ramai dengan mencatatkan nilai transaksi harian Rp 9,6 triliun. Investor asing mencatatkan jual bersih (net sell) tipis hanya Rp 66 miliar di pasar reguler. Pada pekan kemarin, asing melakukan mencatatkan net sell hingga Rp 2,7 triliun.
 Sumber: Refinitiv |
Berdasarkan indikator teknikal bersifat momentum, IHSG mulai keluar dari wilayah jenuh jual (oversold) dan kembali pada wilayah netral.
Situasi yang mengangkat IHSG ke level yang lebih tinggi pada hari ini datang dari hubungan AS-China yang semakin mesra. Kedua negara baru menyelesaikan negosiasi dagang tingkat menteri yang diadakan di Beijing pada pekan lalu. Presiden AS Donald Trump dalam cuitan di twitter menyebut dialog dagang dengan China mencapai banyak kemajuan.
"Baru saja bertemu dengan staf saya untuk membahas kesepakatan dagang dengan China. Kemajuan sudah diraih dalam begitu banyak hal. Negara ini punya potensi yang luar biasa untuk terus tumbuh ke level yang lebih tinggi!" cuit Trump melalui akun @realDonaldTrump.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/tas) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
Most Popular