Analisis Teknikal

Defisit Dagang Bawa IHSG Masuk ke Fase Koreksi Minor

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
15 February 2019 17:45
Sentimen negatif dari defisit neraca perdagangan dan pelemahan rupiah membuat IHSG mengakhiri pekan ini dengan pelemahan 0,48%.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta,CNBC Indonesia - Sentimen negatif dari defisit neraca perdagangan dan pelemahan rupiah membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri pekan ini dengan pelemahan 0,48% ke level 6.389 pada Jumat (15/2/2109).

Sektor konsumer, yang memperlebar pelemahan dengan koreksi 0,93%, menambah tekanan ke IHSG dengan kontribusi 12 poin. Adapun sektor keuangan mulai menghijau meski tipis disebabkan terjadinya aksi jual asing (net sell), yang juga mengarah ke sektor keuangan.

Asing tercatat melakukan jual bersih (net sell) mencapai Rp 331 miliar di pasar reguler. Selama sepekan, asing melakukan pelepasan saham cukup masif dengan mencatatkan net sell Rp 2,74 triliun.

Secara teknikal, IHSG masih berada pada level koreksi tren minor dengan bergerak di bawah rata-rata levelnya 35 hari (moving average five/MA35). Pelemahan tersebut mengkonfirmasi bahwa dalam jangka menengah IHSG sedang bearish.
Sumber: Refinitiv

Pola yang grafik yang terbentuk pada perdagangan hari ini ialah short black candle. Pola tersebut merupakan pola kontinuitas tren turun IHSG.

Indikator teknikal rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD) juga masih menunjukan pelemahan, di mana terjadi inverted cenderung melemah yang disebut dead cross.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/tas) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular