
Tambah Modal, BFIN Terbitkan Surat Utang Rp 1 T
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
06 February 2019 18:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pembiayaan PT BFI Finance Tbk (BFIN) akan menerbitkan obligasi korporasi senilai Rp 1 triliun. Surat utang tersebut merupakan bagian dari Obligasi berkelanjutan IV BFI Finance dengan target raihan dana Rp 8 triliun.
"Dana yang dihimpun dari penawaran umum obligasi setelah dikurangi biaya emisi akan dipakai seluruhnya untuk modal kerja berupa pembiayaan investasi, modal kerja dan multi guna," tulis manajemen dalam prospektus yang disampaikan perusahaan kepada Bursa Efek Indonesia, Rabu (6/2/2019).
Obligasi tersebut terbagi dalam dua seri. Seri A senilai Rp 500 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 9% dan bakal jatuh tempo 370 hari setelah tanggal emisi.
Seri B pokok yang ditawarkan senilai Rp 500 miliar dengan tingkat bunga tetap 10,5% dan bakal jatuh tempo tiga tahun sejak tanggal emisi.
Surat utang dengan peringat AA- dari Fitch Rating tersebut akan ditawarkan kepada public pada 18-19 Februari 2019, tanggal penjatahan pada 20 Februari dan bakal dicatatkan di Bursa Efek Indonesia 25 Februari 2019.
Dalam aksi korporasi ini, perusahaan menunjuk PT Danareks Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk selaku penjamin Pelaksana emisi Obligasi.
Sekadar diketahui, berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia, obligasi berkelanjutan II BFIN tahap III 2016 seri C akan jatuh tempo pada 25 Februari dengan nilai pokok sebesar Rp 658 miliar. Berikutnya, pada Maret 2019, jatuh tempo obligasi berkelanjutan BFIN tahap IV tahun 2018 seri A dengan nilai pokok Rp 946 miliar.
(hps/hps) Next Article BFI Finance Eror, Nasabah Bisa Bayar Lewat Sini
"Dana yang dihimpun dari penawaran umum obligasi setelah dikurangi biaya emisi akan dipakai seluruhnya untuk modal kerja berupa pembiayaan investasi, modal kerja dan multi guna," tulis manajemen dalam prospektus yang disampaikan perusahaan kepada Bursa Efek Indonesia, Rabu (6/2/2019).
Obligasi tersebut terbagi dalam dua seri. Seri A senilai Rp 500 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 9% dan bakal jatuh tempo 370 hari setelah tanggal emisi.
Surat utang dengan peringat AA- dari Fitch Rating tersebut akan ditawarkan kepada public pada 18-19 Februari 2019, tanggal penjatahan pada 20 Februari dan bakal dicatatkan di Bursa Efek Indonesia 25 Februari 2019.
Dalam aksi korporasi ini, perusahaan menunjuk PT Danareks Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk selaku penjamin Pelaksana emisi Obligasi.
Sekadar diketahui, berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia, obligasi berkelanjutan II BFIN tahap III 2016 seri C akan jatuh tempo pada 25 Februari dengan nilai pokok sebesar Rp 658 miliar. Berikutnya, pada Maret 2019, jatuh tempo obligasi berkelanjutan BFIN tahap IV tahun 2018 seri A dengan nilai pokok Rp 946 miliar.
(hps/hps) Next Article BFI Finance Eror, Nasabah Bisa Bayar Lewat Sini
Most Popular