Pertumbuhan Ekonomi di Atas Ekspektasi, IHSG Tancap Gas Terus

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
06 February 2019 11:31
IHSG semakin tancap gas pasca BPS merilis angka pertumbuhan ekonomi untuk periode kuartal-IV 2018.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin tancap gas pasca Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka pertumbuhan ekonomi untuk periode kuartal-IV 2018.

Beberapa saat yang lalu, BPS mengumumkan perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,18% YoY pada kuartal terakhir tahun lalu, mengalahkan konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia yang sebesar 5,12% YoY. Lantas, pertumbuhan ekonomi untuk keseluruhan tahun 2018 adalah 5,17%, juga di atas ekspektasi yang sebesar 5,15%.

Sebelum data pertumbuhan ekonomi diumumkan, IHSG diperdagangkan menguat 0,75% ke level 6.529,85. Kini, penguatan IHSG bertambah lebar menjadi 0,88% ke level 6.538,27.

Terlepas dari tekanan terhadap rupiah yang begitu besar sepanjang tahun lalu, laju perekonomian Indonesia ternyata bisa dijaga di level yang relatif tinggi. Sebagai perbandingan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2017 tercatat hanya sebesar 5,07%. Sepanjang tahun 2018, rupiah melemah hingga 7,3% melawan dolar AS di pasar spot.

Dengan pertumbuhan ekonomi tahun lalu yang relatif tinggi, ada harapan bahwa momentum tersebut bisa dibawa ke tahun 2019. Apalagi sepanjang 2019, laju rupiah terbilang oke. Hingga berita ini diturunkan, rupiah menguat 3,4% melawan dolar AS di pasar spot.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Asing Net Sell Rp 967,33 Miliar di Bursa Saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular