Top! Sampai Awal Februari, Rupiah Terkuat Kedua di Asia

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
05 February 2019 06:41
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Senin (4/2/2019) berada di level Rp 13.950/US$.
Foto: Ilustrasi Rupiah dan Dolar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Senin (4/2/2019) berada di level Rp 13.950/US$. Sejak awal 2019, rupiah sudah menguat 3%.

Rupiah mampu bersaing dengan mata uang di kawasan Asia. Performa rupiah menjadi yang terbaik kedua setelah baht Thailand.



Bank Indonesia (BI) mampu menahan pelemahan rupiah sehingga tak kembali ke level Rp 14.000/US$. Ada beberapa faktor yang membuat performa rupiah cukup baik.

"BI berada di pasar untuk memastikan rupiah tidak melemah tajam dan berhasil mencegah kurs Rupiah tidak tembus lagi ke atas 14.000," kata Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah, Senin (4/2/2019).

Menurut Nanang, pelemahan rupiah didorong oleh reaksi pelaku pasar yang merespons data ketenagakerjaan dan manufaktur AS. Namun, kondisi ini hanya bersifat sementara.

"Kami melihatnya ini sebagai respon sesaat pasar, karena sebagaimana asesmen the Fed yang saat ini cenderung dovish, melihat ekonomi AS akan terus melambat," tegas Nanang.

"Dampak perang dagang sudah mulai dirasakan di berbagai sektor ekonomi di AS. Apabila ekonomi Eropa dan China kehilangan tenaga, tidak mungkin ekonomi AS akan sesolid sebagaimana perkiraan semula,"

"Sehingga dengan stance the Fed yang dovish seharusnya dalam jangka menengah tidak lagi menjadi penopang dollar AS untuk terus menguat," katanya



(dru) Next Article BI: 2019, Rupiah Lebih Stabil!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular