Rupiah Melemah Sambut Imlek, BI Beberkan Penyebabnya

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
04 February 2019 19:02
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada perdagangan pasar spot hari ini, Senin (4/2/2019).
Foto: Ilustrasi Dolar dan Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadapĀ dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada perdagangan pasar spot hari ini, Senin (4/2/2019).

Pada hari ini, US$ 1 setara dengan Rp 13.950 kala penutupan perdagangan pasar spot. Rupiah melemah 0,11% dibandingkan posisi penutupan akhir pekan lalu.

"Hari ini seluruh mata uang Asia tertekan merespons rilis data sektor tenaga kerja AS yang lebih baik dari perkiraan pasar," kata Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah kepada CNBC Indonesia, Senin (4/2/2019).

Nanang menjelaskan, pelemahan rupiah merespons data tenaga kerja negeri Paman Sam yang menunjukkan perbaikan. Data serapan tenaga jerja non pertanian AS Januari meningkat ke 304.000.

Angka tersebut jauh lebih tinggi dari proyeksi para pelaku pasar yaitu 165.000. Namun, data tersebut bukan satu-satunya yang membuat rupiah melemah sepanjang hari ini.

Pelemahan rupiah juga merespons data ISM Manufacturing Januari 2019 yang meningkat ke level 56.6 dari level 54.1 pada bulan lalu, atau lebih tinggi dari ekspektasi pasar sebesar 54.

"Keluarnya kedua data ekonomi tersebut menyebabkan dolar menguat terhadap seluruh mata uang," jelas Nanang.

"Namun, kami melihatnya ini sebagai respons sesaat pasar, karena sebagaimana asesmen the Fed yang saat ini cenderung dovish, melihat ekonomi AS akan terus melambat," tegasnya.


Simak Video: Rupiah Tembus Level Terkuatnya Sejak Juni 2018
[Gambas:Video CNBC]




(dru) Next Article Rupiah Sempat Beraksi di Level 13.000-an

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular