Susul Waskita, Adhi Karya Resmi Gabung Holding Infrastruktur
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
01 February 2019 17:17
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menggelar Rapat Umum Pemegang Sahan Luar Biasa (RUPSLB) di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat (1/2/2019). Langkah ini sebagai awal bergabungnya ADHI ke dalam Holding Infrastruktur di bawah Kementerian BUMN.
RUPSLB diselenggarakan atas permintaan pemegang saham perseroan berdasarkan surat Menteri BUMN RI No. S-825/MBU/12/2018 tanggal 13 Desember 2018. Hasil rapat, pemegang saham setuju mengalihkan seluruh saham Seri B milik Negara pada Perseroan untuk menjadi setoran modal pada PT Hutama Karya (Persero) (HK).
"Jadi semua sudah setuju bahwa saham pemerintah dipindahkan ke HK tapi itu masih menunggu keputusan presiden, saham Seri B seluruhnya dipindahkan ke HK," ungkap Direktur Utama (Dirut) ADHI Budi Harto.
Dikatakan, setelah bergabung dengan Holding Infrastruktur, ADHI tidak memiliki strategi khusus. Hanya saja, dia mengaku sinergitas perusahaan BUMN dapat mendongkrak kinerja ADHI menjadi lebih baik.
"Lebih mudah bersinergi. Banyak [proyek] itu nanti, berikutnya kalau kita sudah bersinergi kan lebih baik lagi nanti. Pendanaan juga lebih terbantukan karena lebih besar," bebernya.
Adapun RUPSLB ini juga membahas sejumlah perubahan Anggaran Dasar, yakni perubahan Pasal 1 tentang Nama dan Tempat Kedudukan, dengan kuorum kehadiran 2/3 dari jumlah keseluruhan saham dengan hak suara yang sah, telah dibahas dan mendapat persetujuan dari pemegang saham.
Selanjutnya perubahan Pasal 5 tentang Saham, dengan kuorum kehadiran 3/4 dari jumlah keseluruhan saham dengan hak suara yang sah, telah dibahas dan mendapat persetujuan dari pemegang saham.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Besok Adhi Karya Resmi Masuk Holding Infrastruktur
RUPSLB diselenggarakan atas permintaan pemegang saham perseroan berdasarkan surat Menteri BUMN RI No. S-825/MBU/12/2018 tanggal 13 Desember 2018. Hasil rapat, pemegang saham setuju mengalihkan seluruh saham Seri B milik Negara pada Perseroan untuk menjadi setoran modal pada PT Hutama Karya (Persero) (HK).
Dikatakan, setelah bergabung dengan Holding Infrastruktur, ADHI tidak memiliki strategi khusus. Hanya saja, dia mengaku sinergitas perusahaan BUMN dapat mendongkrak kinerja ADHI menjadi lebih baik.
"Lebih mudah bersinergi. Banyak [proyek] itu nanti, berikutnya kalau kita sudah bersinergi kan lebih baik lagi nanti. Pendanaan juga lebih terbantukan karena lebih besar," bebernya.
 Foto: CNBC Indonesia/Monica Ramadhona |
Adapun RUPSLB ini juga membahas sejumlah perubahan Anggaran Dasar, yakni perubahan Pasal 1 tentang Nama dan Tempat Kedudukan, dengan kuorum kehadiran 2/3 dari jumlah keseluruhan saham dengan hak suara yang sah, telah dibahas dan mendapat persetujuan dari pemegang saham.
Selanjutnya perubahan Pasal 5 tentang Saham, dengan kuorum kehadiran 3/4 dari jumlah keseluruhan saham dengan hak suara yang sah, telah dibahas dan mendapat persetujuan dari pemegang saham.
Simak penjelasan terkait holding infrastruktur BUMN di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Besok Adhi Karya Resmi Masuk Holding Infrastruktur
Most Popular