Analisis Teknikal
Selamat! IHSG Berhasil Bangkit 0,43%
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
30 January 2019 17:50
Jakarta,CNBC Indonesia - Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) alami pembalikan arah (technical rebound), Rabu (30/1/2019), setelah dua hari tertekan dan menguat 0,43% ke level 6.464. Dua indeks sektor utama yang ada di IHSG, yaitu konsumer dan keuangan, mendorong indeks gabungan naik lebih tinggi.
Secara perlahan, investor asing kembali mencatatkan beli bersih (net buy) Rp 304 miliar di pasar reguler. Hingga awal tahun, asing sudah mencatatkan net buy Rp 9,19 triliun di pasar yang sama.
IHSG masih terlihat fluktuatif. Meskipun sempat berpotensi terkena koreksi minor seiring munculnya pola bintang jatuh (shooting star), indeks mampu bangkit dan mengakhiri perdagangan dengan pola lilin putih pendek (short white candle) yang mengindikasikan kenaikan lanjutan.
Secara posisi, IHSG kembali menunjukkan potensi untuk kembali menguat. Terlihat dari posisinya saat ini yang bergerak tipis di atas rata-rata nilainya selama lima hari (moving average/MA5).
Meskipun potensi penguatan kembali terlihat, indikator teknikal rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/MACD) masih belum berubah pada posisi cenderung turun atau dead cross.
Dengan demikian konsolidasi IHSG masih terus berlanjut menguji level 6.500 sebagai penghalang kenaikan (resistance) yang harus dilewati.
Pelaku pasar dalam negeri perlu mencermati perkembangan dari pertemuan yang membahas sengketa dagang AS-China. Rencananya Wakil Perdana Menteri China Liu He akan melakukan dialog dengan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin di Washington, Rabu dan Kamis waktu setempat.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/prm) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
Secara perlahan, investor asing kembali mencatatkan beli bersih (net buy) Rp 304 miliar di pasar reguler. Hingga awal tahun, asing sudah mencatatkan net buy Rp 9,19 triliun di pasar yang sama.
IHSG masih terlihat fluktuatif. Meskipun sempat berpotensi terkena koreksi minor seiring munculnya pola bintang jatuh (shooting star), indeks mampu bangkit dan mengakhiri perdagangan dengan pola lilin putih pendek (short white candle) yang mengindikasikan kenaikan lanjutan.
 Sumber: Refinitiv |
Meskipun potensi penguatan kembali terlihat, indikator teknikal rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/MACD) masih belum berubah pada posisi cenderung turun atau dead cross.
Dengan demikian konsolidasi IHSG masih terus berlanjut menguji level 6.500 sebagai penghalang kenaikan (resistance) yang harus dilewati.
Pelaku pasar dalam negeri perlu mencermati perkembangan dari pertemuan yang membahas sengketa dagang AS-China. Rencananya Wakil Perdana Menteri China Liu He akan melakukan dialog dengan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin di Washington, Rabu dan Kamis waktu setempat.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/prm) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
Most Popular