
Ramai Sentimen Positif, Bursa Hong Kong Kembali Menguat
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
28 January 2019 13:00

Hong Kong, CNBC Indonesia - Bursa saham Hong Kong memperpanjang reli pekan lalu di perdagangan Senin pagi (28/1/2019), ditopang oleh berbagai sentimen positif.
Indeks Hang Seng naik tipis 0,42% atau 115,04 poin menjadi 27.684,23 pada istirahat.
Para investor kini sedang harap-harap cemas menunggu hasil pembicaraan dagang Amerika Serikat (AS)-China awal pekan ini di Washington yang banyak dikabarkan akan membuahkan kesepakatan.
Menjelang akhir pekan kemarin, Bloomberg melaporkan bahwa China akan mengirimkan wakil menteri ke Washington untuk mempersiapkan dialog dagang antara Wakil Perdana Menteri China Liu He dengan Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin dan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer.
Wakil Menteri Perdagangan Wang Shouwen dan Wakil Menteri Keuangan Liao Min dijadwalkan sampai di AS pada 28 januari, menurut dua orang sumber yang tak ingin disebutkan namanya.
Sebelumnya, Penasihat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan bahwa negosiasi dagang dengan Liu He pada 30-31 Januari mendatang akan sangat menentukan terkait apakah AS dan China akan mampu mencapai kesepakatan dagang.
"Saya rasa dialog dengan Liu He akan menentukan," ujar Kudlow dalam wawancara dengan Fox News.
Selain isu tersebut, hasil dari pertemuan Federal Reserve, rilis data pekerjaan AS dan solusi terhadap kesepakatan Brexit juga dinanti-nanti pelaku pasar.
The Federal Reserve/The Fed (Federal Open Market Committee/FOMC) dijadwalkan mengadakan rapat komite pengambil kebijakan pada 30 Januari waktu setempat. Mengutip CME Fedwatch, probabilitas Jerome 'Jay' Powell mempertahankan suku bunga acuan di 2,25-2,5% mencapai 99,5% alias hampir amat sangat pasti.
Bahkan pelaku pasar juga memperkirakan The Fed akan mengeluarkan pernyataan yang semakin kalem alias dovish. Dengan risiko perlambatan ekonomi AS (dan global), memang sangat besar kemungkinan The Fed tidak akan seagresif tahun lalu yang sampai menaikkan Federal Funds Rate empat kali.
(hps) Next Article Tunggu Hasil Pertemuan The Fed, Bursa Hong Kong Terkoreksi
Indeks Hang Seng naik tipis 0,42% atau 115,04 poin menjadi 27.684,23 pada istirahat.
Para investor kini sedang harap-harap cemas menunggu hasil pembicaraan dagang Amerika Serikat (AS)-China awal pekan ini di Washington yang banyak dikabarkan akan membuahkan kesepakatan.
Wakil Menteri Perdagangan Wang Shouwen dan Wakil Menteri Keuangan Liao Min dijadwalkan sampai di AS pada 28 januari, menurut dua orang sumber yang tak ingin disebutkan namanya.
Sebelumnya, Penasihat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan bahwa negosiasi dagang dengan Liu He pada 30-31 Januari mendatang akan sangat menentukan terkait apakah AS dan China akan mampu mencapai kesepakatan dagang.
"Saya rasa dialog dengan Liu He akan menentukan," ujar Kudlow dalam wawancara dengan Fox News.
Selain isu tersebut, hasil dari pertemuan Federal Reserve, rilis data pekerjaan AS dan solusi terhadap kesepakatan Brexit juga dinanti-nanti pelaku pasar.
The Federal Reserve/The Fed (Federal Open Market Committee/FOMC) dijadwalkan mengadakan rapat komite pengambil kebijakan pada 30 Januari waktu setempat. Mengutip CME Fedwatch, probabilitas Jerome 'Jay' Powell mempertahankan suku bunga acuan di 2,25-2,5% mencapai 99,5% alias hampir amat sangat pasti.
Bahkan pelaku pasar juga memperkirakan The Fed akan mengeluarkan pernyataan yang semakin kalem alias dovish. Dengan risiko perlambatan ekonomi AS (dan global), memang sangat besar kemungkinan The Fed tidak akan seagresif tahun lalu yang sampai menaikkan Federal Funds Rate empat kali.
(hps) Next Article Tunggu Hasil Pertemuan The Fed, Bursa Hong Kong Terkoreksi
Most Popular