
Bursa Saham Jepang Terkoreksi 3 Hari Berturut-turut
Wangi Sinintia Mangkuto, CNBC Indonesia
24 January 2019 14:55

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Tokyo ditutup 3 hari berturut-turut pada Kamis (24/01/2019) di tengah rasa ketidakpastian yang masih melekat atas prospek ekonomi global.
Indeks Nikkei 225 turun 0,09% atau kehilangan 19,09 poin ke level 20.574,63 dan indeks Topix naik 0,36% atau bertambah 5,57 poin menjadi 1,552.60.
Volume perdagangan tetap tipis, menunjukkan investor mengambil sikap menunggu dan melihat di tengah serangkaian kekhawatiran termasuk penutupan pemerintah AS dan kebuntuan Brexit, dan menjelang musim pendapatan perusahaan Jepang minggu depan, kata para analis.
"Faktor-faktor yang tidak pasti ini terus membebani pasar," kata analis teknis senior Daiwa Securities Hikaru Sato, seperti dilansir dari AFP.
"Sentimen pasar tidak mungkin pulih kecuali elemen-elemen ini berubah positif," kata Sato kepada AFP.
Dolar mencapai 109,61 yen dalam perdagangan sore Asia, terhadap 109,58 yen di New York pada akhir Rabu.
Saham-saham yang terkoreksi besar dianataranya, Fast Retailing, yang mengoperasikan merek Uniqlo, berakhir turun 3,10% menjadi 49.640 yen, meskipun mengumumkan kesepakatan untuk menyediakan perlengkapan Olimpiade musim panas dan musim dingin di Swedia.
Nissan kehilangan 0,52% menjadi 905,5 yen karena mitranya, Renault bersiap menunjuk kepemimpinan baru untuk menggantikan Carlos Ghosn, yang masih berada di penjara Jepang karena tuduhan pelanggaran keuangan.
Di Wall Street, Dow berakhir naik 0,7% dan S&P naik 0,2% pada Rabu berkat laporan pendapatan yang kuat.
(hps) Next Article Pertemuan AS-Korut Tak Ada Hasil, Bursa Tokyo Terkoreksi
Indeks Nikkei 225 turun 0,09% atau kehilangan 19,09 poin ke level 20.574,63 dan indeks Topix naik 0,36% atau bertambah 5,57 poin menjadi 1,552.60.
Volume perdagangan tetap tipis, menunjukkan investor mengambil sikap menunggu dan melihat di tengah serangkaian kekhawatiran termasuk penutupan pemerintah AS dan kebuntuan Brexit, dan menjelang musim pendapatan perusahaan Jepang minggu depan, kata para analis.
"Sentimen pasar tidak mungkin pulih kecuali elemen-elemen ini berubah positif," kata Sato kepada AFP.
Dolar mencapai 109,61 yen dalam perdagangan sore Asia, terhadap 109,58 yen di New York pada akhir Rabu.
Saham-saham yang terkoreksi besar dianataranya, Fast Retailing, yang mengoperasikan merek Uniqlo, berakhir turun 3,10% menjadi 49.640 yen, meskipun mengumumkan kesepakatan untuk menyediakan perlengkapan Olimpiade musim panas dan musim dingin di Swedia.
Nissan kehilangan 0,52% menjadi 905,5 yen karena mitranya, Renault bersiap menunjuk kepemimpinan baru untuk menggantikan Carlos Ghosn, yang masih berada di penjara Jepang karena tuduhan pelanggaran keuangan.
Perusahaan penyulingan minyak ditutup dengan bervariasi karena JXTG turun 0,54% menjadi 564,2 yen tetapi Idemitsu Kosan naik 0,39% menjadi 3.800 yen.
Di Wall Street, Dow berakhir naik 0,7% dan S&P naik 0,2% pada Rabu berkat laporan pendapatan yang kuat.
(hps) Next Article Pertemuan AS-Korut Tak Ada Hasil, Bursa Tokyo Terkoreksi
Most Popular